Menurut keterangan saksi mata Muhammad Rifai (22) warga sekitar mengatakan, kebakaran tersebut ia ketahui seusai melaksanakan sholat Magrib. Saat itu terlihat gumpalan asab disertai api di bagian atas gudang sembako.
"Kebetulan jarak rumah saya dengan gudang sembakau hanya berjarak sekitar 50 meter. Saat itu terlihat jelas api sudah membesar,"jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, lanjut Rifai, memberi tahu warga di sekitar pasar yang selanjutnya warga sekitar datang dan dengan alat seadanya berusaha memadamkan api, namun karena gudang tersebut berisi bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar hingga menjalar ke gudang lainya.
"Karena api terus membesar saya dan warga menghubungi pemadam kebakaran Kabupaten Blora, dan sekitar pukul 19.00 Wib tiga unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan api berhasil dipadamkan,"terang Rifai.
Beruntung dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp. 60 juta rupiah.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan akibat korsleting listrik dan kasus ini kini tengah di tangani Polsek Kunduran, Polres Blora. (Lilik/Bambang)
Editor : Muza
