Hal tersebut disampaikan Kepala BNN Kabupaten Cilacap AKBP Drs Triatmo Hamardiyono MSi saat ditemui dikantornya, Kamis (11/10/2018).
Dia menambahkan, program ini merupakan upaya BNNK Cilacap dalam meningkatkan kerja sama dengan stakeholder, sekaligus menciptakan hubungan yang baik dengan masyarakat.
“Acara ini kita kemas dengan format berbeda. Jadi bukan melulu sosialisasi yang terkesan monoton, kita datang ke sekolah-sekolah dengan familiar," katanya.
Dalam program Goes to School ini akan menghadirkan diskusi, kuis, dan banyak menawarkan game-game dengan konten tentang narkoba dan penyalahgunaan serta pencegahannya.
“Kita mencoba memasuki dunia remaja dengan gadget. Sehingga maksud kita bisa masuk ke mereka,” ungkap
Triatmo.
Seperti kedatangan Tim Humas BNNK Cilacap ke SMP Negeri 1 dan SMP Pius Cilacap, beberapa waktu lalu. Kegiatan diikuti siswa-siswi SMP Negeri 1 dan SMP Pius Cilacap dengan antusias.
Dengan menggunakan mobil Pemberdayaan Masyarakat, Tim Humas BNNK Cilacap juga memasang display replika narkotika sebagai bahan edukasi bagi para pelajar.
Menurut Tim Humas, kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan BNNK Cilacap dengan masyarakat, khususnya pelajar.
 |
| Para siswa saat mengikuti kegiatan. |
Kegiatan lain dalam kunjungan itu adalah membagikan leaflet dan stiker bagi para pelajar.
Juga mengadakan games dan memberikan hadiah berupa merchandise menarik bagi siswa SMP Pius yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.
“Kami mainkan games dan memberikan pertanyaan kepada para siswa-siswi dan yang bisa menjawab akan kami berikan hadiah menarik,” tutur Tim Humas BNN.
Kegiatan berjalan lancar. Ini terlihat dari antusiasme siswa-siswi SMP Pius yang mengajukan berbagai pertanyaan seputar narkoba dan penyalahgunaannya.
Sementara pihak SMP Pius Cilacap menyatakan menyambut baik kegiatan ini dan mengharapkan ada tindak lanjut dari kegiatan ini, yaitu berupa perjanjian kerja sama di bidang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) antara BNNK Cilacap dengan SMP Pius Cilacap.
Terkait adanya target utama adalah pelajar atau remaja dalam peredaran gelap narkoba, Triatmo menegaskan bahwa usia muda memang rentan terhadap pengaruh narkoba karena usia mereka usia yang labil, dan BNN mencoba menekannya bahkan menghilangkannya.
“Harapan kita bahwa dengan cara represif kita akan menghilangkan pengaruh bujukan pengedar narkoba. Jangankan disuruh beli yang mahal, diberi gratis pun nggak mau,” paparnya.
Triatmo bertekad melebarkan wilayah program Goes to School tidak hanya di kota Cilacap, melainkan ke kecamatan-kecamatan seperti Kroya dan sekolah-sekolah yang dekat dengan lokasi yang berpotensi sebagai tempat penyebaran narkoba. (Rusmono)
