Iklan

Iklan

,

Iklan

 


746 Prajurit Yonif 114/ Satria Musara, Resmi Berkualifikasi Raider

Redaksi
Kamis, 18 Oktober 2018, 04:08 WIB Last Updated 2018-10-17T21:08:30Z
Cilacap, Harian7.com - Pendidikan Pembentukan Batalyon Raider Yonif 114/ Satria Musara resmi ditutup Kasdam Iskandar Muda (IM) Brigadir Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin.

Upacara penutupan pendidikan tersebut dilaksanakan Rabu (17/10/2018) di Pusdiklatpassus Daun Lumbung Cilacap, Jawa Tengah, dihadiri Asops Kasdam IM Kolonel Inf. Wawan Erawan, Dan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf Asep.S, Danpusdik Passus Kolonel Inf.Agustinus, Danyonif 114/SM Letkol Inf Mulyadi, Danlanal Cilacap Kolonel Laut Teguh Wibowo, Dandim 0703/Cilacap yang diwakili Mayor Inf. Ahmad Rofik Alfian, Kapolres Cilacap AKBP Djoko yulianto, S.I.K. MH, Danramil 01/Cilacap Kapten Kav. Nursohib Anshori, SKPD Kabupaten Cilacap, Kapolsek Cilacap serta pihak keluarga peserta pendidikan.

Yonif 114/ Satria Musara sendiri merupakan Satuan Jajaran Kodam IM yang ada di bawah komando Brigade Infanteri (Brigif) 25/Siwah yang bermarkas di Takengon Aceh Tengah. Kini Batalyon berkualifikasi Raider tersebut akan memperkuat wilayah paling barat Indonesia bersama dengan Batalyon Raider lain seperti Yonif 111/RK dan Yonif 112/JS.

Penutupan pendidikan ditandai dengan penyematan brivet Raider oleh Kasdam kepada seluruh mantan siswa Latihan Pembentukan Batalyon Raider Tahap II Tahun 2018 yang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama yang telah berhasil menempuh latihan yang cukup berat.

Dalam sambutannya, Kasdam Iskandar Muda membacakan Amanat KASAD yang mana selaku Kepala Staf Angkatan Darat dan pribadi, mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Danpusdiklatpassus, para penyelenggara latihan, seluruh pelatih, serta para pendukung latihan, atas kerja keras yang telah ditunjukkan dalam mendidik, melatih dan membentuk para prajurit Yonif Raider 114/Satria Musara.

"Prajurit Raider memiliki kemampuan di atas rata-rata Prajurit Infanteri yang harus siap untuk melaksanakan tugas-tugas operasi khusus seperti operasi raid penghancuran dan pembebasan tawanan, operasi mobud, operasi lawan gerilya dan PJD (Pertempuran Jarak Dekat),"  tegas Kasdam. (Rusmono)

Iklan