Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Soal Debat Capres - Cawapres 2019 Dengan Bahasa Inggris, Kiai Ma'ruf Amin: Kita Orang Indonesia, Ya Pakai Bahasa Indonesia

Redaksi
Senin, 17 September 2018, 02:38 WIB Last Updated 2018-09-16T19:39:48Z
Jakarta,harian7.com - Menanggapi usulan debat capres-cawapres di Pilpres 2019 agar menggunakan Bahasa Inggris, bakal cawapres Kiai Ma'ruf Amin mengatakan tak perlu mengada ada. Menurutnya kalau usulan tersebut itu diterima, maka tidak menutup kemungkinan juga akan ada usulan debat dengan bahasa lain.

"Menurut saya haruslah menggunakan bahasa Indonesia, karena kita orang Indonesia. Jika usulan tersebut di terima, nanti juga ada yang minta dengan bahasa Arab dan bahasa apalagi. Menurut saya jangan mengada-ada,"kata Ma'ruf Amin di Rumah yang beralamatkan di  Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Minggu (16/9/2018).

Sementara itu, terkait usulan debat capres-cawapres di Pilpres 2019 dengan menggunakan Bahasa Inggris, KPU sendiri masih mempertanyakan efektivitas. Karena selama ini belum pernah ada debat capres-cawapres Indonesia yang menggunakan bahasa Inggris.

"Debat capres itu kan bentuknya forum tingkat nasional, karena ini kan pemilihan presiden dan wakil presiden. Dalam sejarah selama ini belum pernah ada debat kandidat menggunakan bahasa lain selain bahasa Indonesia,"kata Viryan Aziz Komisioner KPU di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018) lalu.

Lanjut Aziz, "jika debat dengan menggunakan bahasa Inggris, yang jadi  pertanyaan berapa persen dari seluruh masyarakat di Indonesia yang. memahami selain Bahasa Indonesia,"tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, Usulan debat capres-cawapres di Pilpres 2019 agar menggunakan Bahasa Inggris ini datang dari koalisi partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Ia mengusulkan format debat capres dan cawapres Pilpres 2019 menggunakan Bahasa Inggris.

"Usulan tersebut bisa menjadi pertimbangan KPU. Mungkin boleh juga kali, ya. Ya, makanya hal-hal detail seperti ini perlu didiskusikan," ungkapnya seusai rapat sekjen di Posko Pemenangan PAN, Jl Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018) lalu.(Run/red/net)

Iklan