Iklan

Iklan

,

Iklan

Musim Kemarau, Warga Bowongan Pakis Kesulitan Air

Redaksi
Kamis, 06 September 2018, 12:35 WIB Last Updated 2018-09-06T05:35:41Z
MAGELANG, harian7.com - Musim kemarau yang cukup panjang saat ini membawa dampak buruk bagi beberapa daerah karena kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari hari, hal tersebut dialami oleh warga Dusun Bowongan Desa Pakis Kabupaten Magelang yang harus rela antri untuk mendapatkan sedikit air untuk diminum atau memasak.

Seperti yang dituturkan Ipung (20) seorang ibu rumah tangga bahwa ia harus rela menunggu beberapa jam agar mendapatkan satu jerigen air, " Disini warga harus rela antri guna mendapatkan air untuk kebutuhan minum dan memasak, sementara untuk mandi kita harus rela ke sungai yang masih ada aliran airnya maupun keluar kampung nebeng di saudara atau kamar mandi umum," terangnya.

Dari keterangan yang berhasil di himpun harian7.com Kamis, (06/09/18) bahwa sumber air yang diambil dengan pipa paralon sepanjang 7 KM memang tidak besar dan tidak mencukupi suplai kebutuhan air untuk masyarakat yang berjumlah kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) ini.

" Dari sumber air yang bisa di ambil memang kecil sehingga walau musim penghujan juga masih saja kekurangan, apalagi musim kemarau seperti ini sudah jelas airnya semakin mengecil," Imbuhnya.

Tak hanya kekurangan untuk keperluan mandi maupun  mencuci tapi sebatas untuk melakukan Wudlu saja warga sudah kesulitan, bahkan tampungan air di depan masjid yang ada di Dusun ini pun tidak ada airnya sama sekali.

Sementara Menurut Suroso, (50) salah seorang tokoh masyarakat dan Anggota BPD Desa Pakis menyampaikan bahwa " Sebenarnya masih ada sumber mata air yang bisa di ambil kesini namun jaraknya cukup jauh dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dan apabila hanya mengandalkan dari patungan masyarakat saya kira tidak mampu mengangkat biaya tersebut," Jelasnya. (Ady Prasetyo)

Iklan