Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Gelar Baksos, Lindu Aji DPC Kota Salatiga Bantu Pasokan Air Bersih ke Warga

Redaksi
Rabu, 19 September 2018, 22:57 WIB Last Updated 2018-09-19T16:01:25Z
Salatiga,harian7.com - Sebagai bentuk aksi sosial terhadap masyarakat DPC Lindu Aji Kota Salatiga mengadakan bakti sosial dengan memberikan bantuan droping air bersih di lima tempat wilayah Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, yang kekurangan air akibat dampak kemarau panjang, Rabu (19/9/2018) pagi.

Sebanyak 5 mobil tangki air bersih di distribusikan kepada warga. Meski bantuan hanya berupa droping air tersebut, namun sangat dirasa membantu warga yang selama ini membutuhkan air bersih.

Heri Subroto (38), Ketua  Lindu Aji DPC Kota Salatiga kepada harian7.com mengatakan, menurutnya kegiatan kegiatan tersebut merupakan bakti sosial Lindu Aji terhadap masyarkat yang membutuhkan,” kegiatan pagi ini diikuti 25 anggota dalam rangka giat bakti sosisal,” tuturnya.
Foto bersama anggota Lindu Aji DPC Kota Salatiga di sela-sela kegiatan.


Dijelaskan Heri kegiatan sosial itu sebagai wujud untuk mengisi kegiatan serta bentuk kepdulian kepada masyarakat yang membutuhakan air bersih,    kekurangan air bersih maka timbul kepedulian kami.

"Nanti anggeda kita selanjutnya akan terus melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membantu masyarakat yang membutuhkan. "Sebelumnya kami juga telah melakukan baksos di berbagai tempat bahkan tidak hanya di wilayah Salatiga, " tuturnya.
Heri Subroto ketua DPC Lindu Aji Kota Salatiga.

Diceritakan Heri bahwa Lindu Aji ini  bukan semata fighting saja, namun ada bidang - bidang lain salah satunya adalah bidang sosial yang merupakan bagian ander full bagian olahraga dan diharapkan bisa merangsang generasi masyarakat sekitar untuk beladiri.

"Lindu Aji hadir ditengah-tengah masyarakat tidak semata hanya di bidang olah raga fighting saja, namun juga ada kegiatan sosial," ungkap Heri.

lebih lanjut Heri menambahkan, seperti kita ketahui, anggota Lindu Aji Kota Salatiga selama ini merasa tidak terkoordinir dan seolah kehilangan induknya semenjak Ketua Lindu Aji DPC Kota Salatiga Meninggal dunia.

"Semenjak ketua DPC meninggal, dari tahun 2014 hingga 2018, Lindu Aji Kota Salatiga vakum dan alhamdulillah sekarang bangkit lagi dengan wajah baru,"terang Heri.

Dulunya Lindu Aji dikenal masyarakat  sebagai sosok yang antagonis (sangar,preman,pembuat onar). Oleh karena itu dengan kepemimpinan yang baru akan merubah paradigma lama.

"Dengan wajah baru ini, Lindu Aji sekarang siap menjadi tong sampah manlnusia dengan menerima anggota dari sudut dan karakter apapun dan akan  kita ubah menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas dengan mengadakan Aksi sosial kemasyarakatan yang sudah dijalaninya,"jelas Heri.

Satu hal lagi, masih kata Heri, Lindu Aji melarang keras pengurus maupun anggotanya untuk tidak berpolitik di dalam organisasi. Namun kita persilahkan untuk berpolitik diluar organisasi. Dengan satu contoh pengurus Lindu Aji Salatiga saat ini yang menjadi bakal  calon caleg ada  8 orang dengan partai yang berbeda, namun mereka tetap rukun dan kompak.

"Saya tegaskan didalam organisasi tetap harus rukun dan kompak serta tetap mengedepankan pengabdian untuk membesarkan dan menjaga nama baik organisasi,"tandas Heri.

Hal senada disampaikan wakil sekretaris Lindu Aji Kota Salatiga Santy Hirmanjaya. Kepada harian7.com ia mengungkapkan,  Lindu Aji Kota Salatiga sengaja melakukan baksos tersebut lantaran dipandang perlu untuk membantu warga yang membutuhkan,” ini merupakan wujud kepedulian kami, dan kedepan kita akan melakukan sesuatu yang dirasa bermanfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Tambah Santi,"Harapan kami dengan seringnya mengadakan kegiatan baksos,  DPC Lindu Aji Kota Salatiga semoga kedepan bisa bermanfaat untuk masyarakat yang saat ini benar-benar membutuhkan bantuan diantaranya air bersih,"pungkasnya.

Secara terpisah, Masyarakat menanggapi positif kegiatan Droping Air yang dilakukan oleh Lindu Aji Salatiga ini, sesuai dengan pernyataan masyarakat“Sangat baik, karena membantu mencukupi kebutuhan air kami, apalagi sekarang sedang kesulitan air karena sumber air yang biasa digunakan sudah berkurang.  Kami juga berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya sekali namun berkelanjutan,"harapnya. (M.Nur)

Iklan