Seperti yang terjadi di Kabupaten Semarang ini, lantaran merasa lama kenal dan percaya karena sudah sering main kerumah, Darmanto yang diketahui warga Gajihan, Desa Cabean Kunti, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, tega membawa kabur sepeda motor honda beat milik temanya yang ia kenal melalui telephone seluler.
 |
| Barang bukti yang diamankan Polsek Sidomukti. |
Kapolsek Sidomukti Polres Salatiga, Kompol Arif Haryanto menceritakan peristiwa awal penipuan tersebut. Ketika itu, berawal dari korban berkenalan dengan tersangka via telephon seluler yang selanjutnya pelaku sering main ke rumah korban di Dusun Sajen RT 05 RW 09, Desa Kandangan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Selanjutnya yakni pada hari Sabtu 26 Juni 2018 sekira pukul 08.00 Wib korban di ajak oleh pelaku untuk dikenalkan dengan orang tua pelaku.
"Modusnya korban bernama Ngadirah di diajak oleh pelaku dengan alasan ingin dikenalkan dengan orang tuanya. Tanpa rasa curiga, Kemudian korban mengikuti keinginan pelaku dan mereka (pelaku dan korban) menuju ke arah Kecamatan Tengaran dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam, dengan nopol H 6594 NL,"kata Kompol Arif Haryanto kepada harian7.com, Jumat (21/9/2018).
Lanjut Kompol Arif, saat dalam perjalanan pelaku mengajak berhenti di SPBU Gamol, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, dengan alasan ingin membuang air kecil.
"Saat pelaku buang air kecil, korban pun ikut buang air kecil di toilet, namun setelah keluar dr toilet pelaku dan sepeda motor milik korban sudah tidak ada ditempat,"jelasnya.
Mendapati motornya raib, korban langsung menghubungi pelaku melalui telephone seluler, namun tidak tersambung. Merasa ditipu korbanpun melapor ke Polsek Sidomukti.
"Berbekal laporan korban, kami melakukan penyelidikan dan akhirnya pelaku berhasil kami tangkap. Kini pelaku sudah kami amankan dan diperiksa guna proses hukum lebih lanjut,"pungkas Kompol Arif. (M.Nur)
