Korban yang kesehariannya jualan nasi jagung itu, beberapa hari tidak kelihatan keluar rumah. Hal inii membuat curiga tetangganya. Lalu, warga sepakat mengetuk pintu rumah korban untuk mengetahui apakah ada dirumah ataukah tidak. Betapa kagetnya, saat diintip dari salah satu lubang ternyata terlihat tubuh korban sudah terlentang dan bermandikan darah.
Baca Juga:
Ormas PP Temanggung Galang Dana Untuk Korban Gempa di Lombok, Selain Akan Disertai Hiburan Juga 'Ngopi Bareng Bayar Sakarepe'
Kapolsek Larangan AKP Djoko Witanto menyatakan, setelah mendapatkan laporan warga, sejumlah petugas langsung mendatangi rumah korban. Saat itu, korban berada dilantai kamarnya dan bibirnya pecah, ada cekikan pada leher serta muka korban. Selain itu, ada banyak luka memar dan sobek pada leher, bibir bawah, wajah, hidung serta alat kelaminnya mengeluarkan cairan.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan saat itu rumahnya dalam keadaan tertutup rapat. Diduga, korban tewas akibat penganiayaan dan kemungkinan pelakunya lebih dari seorang. Kini, jenasah korban berada di RSU Brebes. Petugas masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi,” tandas AKP Djoko Witanto. (Yusuf Muhtadi)
Editor: Heru S
