Tim 1 yang beranggotakan Danbrigif-4/Dewa Ratna, Kapendam IV/Diponegoro dan Kapolres Kendal berhasil merobohkan seluruh plat baja dengan senjata pistol hanya dalam waktu 16 detik.
Sedangkan Tim Bharatasena 2 yang beranggotakan Asrendam IV/Dip, Dandim Semarang dan Kabid Propam Polda Jateng mampu merobohkan seluruh plat baja dalam 17 detik.
Dengan hasil tersebut maka Tim Bharatasena merebut juara 2 dan 3. Sementara posisi puncak dikuasai oleh Tim Kasdam IV/Dip yang beranggotakan Danrem 072/Pmk dan Irwasum Polda Jateng.
Bukan hanya sampai disitu, pada kategori perorangan, Bharatasena 96 diwakili oleh Kabid Propam Polda Jateng yang mampu meraih juara 1 dan Asrendam IV/Diponegoro diposisi runner up (juara II).
Kapendam IV Diponegoro Letkol Arh Zaenudin mengatakan, Sebagai prajurit TNI maupun Polri, menembak adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dipisahkan.
Menurutnya, Prajurit TNI dan Polri harus tetap menjaga dan berusahan untuk meningkatkan kemampuan menembaknya.
"Berkat latihan yang kami lakukan selama ini, hasilnya dapat dilihat pada lomba tembak eksekutif HUT Bhayangkara ke 72 ini. Alhamdulilah hasilnya tidak mengecewakan," ujar Kapendam IV Diponegoro Letkol Arh Zaenudin, saat ditemui di sela - sela kegiatan lomba. (Andi Saputra)
