“Setiap tahunnya, LAI itu secara rutin melakukan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Tahun 2018 ini, ada 3 ekor sapi dan kambing 10 ekor yang dipotong/sembelih untuk hewan kurban. Hewan kurban yang dipotong ini berasal dari kurban dan infaq karyawan Pemkot dan PDAM Kota Salatiga. Hewan kurban ini telah dilakukan cek kesehatannya oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian,” ujar Mustain Suradi.
Sementara, Plh Walikota Salatiga, H Muh Haris SS MSi menyatakan, bahwa berkurban itu bukan hanya persoalan memberikan kambing atau sapi untuk dipotong dan dibagikan ke warga tidak mampu. Namun, lebih jauh perintah untuk berkurban seharusnya membuat kita belajar tentang tanggung jawab dan loyalitas.
“Ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih putranya, beliau tidak langsung menyembelih tetapi memberi tahukan perintah tersebut kepada istri dan anaknya. Disinilah letaknya dimana kita sebagai aparatur negara harus belajar tentang tanggung jawab dan setia terhadap tugas yang diberikan, sebab mengorbankan seorang putra bukan hal yang mudah, hal tersebut membutuhkan loyalitas yang tinggi dan tanggung jawab yang besar untuk melaksanakannya,” tandasnya. (Heru)
