Iklan

Iklan

,

Iklan

Suatu Kehormatan Tersendiri, SMPKristen Lentera Iringi Paskibraka Ambarawa Dalam Karnaval

Redaksi
Sabtu, 25 Agustus 2018, 13:19 WIB Last Updated 2018-08-25T06:19:06Z
AMBARAWA, harian7.com - Keluarga besar SMP Kristen Lentera Ambarawa, Kabupaten Semarang dalam karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 73 tingkat Kecamatan Ambarawa tahun 2018 ini, mendapat kehormatan mengiringi barisan Paskibraka Kecamatan Ambarawa. Dikomandani Kepala SMPK Lentera Anggung Supramono, pasukan drumband dan barisan lainnya dengan tegap, semangat dan ceria berada diurutan pertama karnaval ini. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan SMP Kristen Lentera dapat diterima di masyarakat Ambarawa. Selain itu, penunjukan sebagai pengiring Paskibraka Kecamatan Ambarawa adalah kebanggan tersendiri.

Baca Juga:
Kurangi Panas, PDAM Sirami Jalan Jalur Karnaval


Sejumlah orangtua siswa SMPK Lentera menyatakan kebanggaannya akan anak didiknya yang mengikuti karnaval dan menjadi pengiring Paskibraka tersebut. Ini suatu penghormatan terhadap SMP Kristen Lentera Ambarawa. Harapannya, ke depan SMP Kristen Lentera harus lebih bangkit dan menunjukkan prestasinya sehingga dapat "berkibar" dan menunjukkan gaungnya di tingkat Kabupaten Semarang.

"Kami merasa bangga dengan apa yang disajikan dan ditampilkan anak-anak ini. Ini adalah penghargaan dan kehormatan tersendiri buat SMP Kristen Lentera Ambarawa. Kami yakin, ke depannya akan dapat "berkibar" di tingkat Kabupaten Semarang," terang Budi W (50) dan Agus Surya (46), keduanya merupakan orangtua siswa SMP Kristen Lentera Ambarawa.

Semetara itu, karnaval "Agustusan" tahun 2018 ini,mendapat perhatian dari ribuan masyarakat Ambarawa. Bahkan, banyak menilai tiap tahunnya selalu berbeda dalam tampilannya. Hal ini menunjukkan munculnya kreatifitas dari para pelajar maupun masyarakat dalam menampilkan kreasinya.

"Kami senang dengan sajian karnaval agustusan tahun 2018 ini. Dan, banyak hal yang baru ditampilkan dalam karnaval ini. Harapannya, tahun-tahun mendatang akan muncul ide-ide atau gagasan baru untuk disajikan dalam karnaval,"  tutur Hariyadi Saputro (47) warga Kranggan, Ambarawa kepada harian7.com, disela melihat karnaval di daerah Pasar Projo Ambarawa, Sabtu (25/8).

Lain lagi apa yang diungkapkan Muh Hasyim (53) warga Pojoksari, Ambarawa. Bahwa, harusnya panitia karnaval dapat mengatur sedemikian rupa urutan peserta karnaval. Hal ini karena masih terlihat terputusnya jarak antara peserta satu dengan lainnya.
Selain itu, masih adanya kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang "menyusup" masuk barisan karnaval. Ini jelas mengganggu peserta karnaval.

"Harapan kami, karnaval yang datang lebih rapi dan tertib. Jangan sampai antara peserta satu dengan lainnya terputus dan kendaraan selain pengiring peserta karnaval harusnya tidak bisa masuk dalam karnaval. Panitia harus lebih profesional," tandasnya. (Heru)

Iklan