Iklan

Iklan

,

Iklan

Semar Mbangun Kayangan Meriahkan Pagelaran Wayang Kulit Dalam Rangka Merti Dusun Ndawe

Redaksi
Senin, 06 Agustus 2018, 09:09 WIB Last Updated 2018-08-06T02:09:01Z
Temanggung,harian7.com - Nasib kerajaan Amarta, hanya itu yang mengganjal di hati semar saat itu, tetapi Semar tidak bisa mengungkapkannya. Semar lalu meminta Petruk untuk pergi ke Amarta untuk menemui para punggawa Amarta dan menyampaikan bahwa Ia ingin meminjam tiga pusaka Keraton Amarta yaitu Jamus Kalimasada, Payung Tunggulnaga dan Tombak Kalawelang untuk membangun kahyangan. Selain itu, Ia juga mengundang para Pandawa untuk segera datang ke Karangkabuyutan. Petruk menerima tugas yang diberikan ayahandanya, dan langsung berangkat menuju negara Amarta. Demikian sepenggal kisah dalam pagelaran wayang kulit yang mengangkat lakon Semar Bangun Kayangan, dalam acara merti dusun Ndawe, Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Sabtu (4/8/2018).

Dalam pentas Seni Ringgit Purwo dengan lakon Semar Bangun Khayangan tersebut   didalangi oleh Ki Sayuti dalang asal dusun setempat.

Dalam sambutannya panitia penyelenggara merti dusun, Tukardi(50) menyampaikan, bahwa acara ini terselenggara  dengan sangat baik dan juga lancar. Acara tradisi gemplongan atau merti dusun rutin diadakan setiap setahun sekali.

"Dengan diselenggarakannya acara ini, hrapannya agar seluruh warga Dusun Ndawe selalu diberikan keselamatan, kemurahan rejeki atau yang disebut dengan bahasa jawa gemah ripah loh jinawi,"ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Candiroto AKP Jianto mengatakan, saat acara berlangsung jajaranya melakukan pengamanan dengan ketat serta menerjunkan personilnya untuk berjaga.

"Untuk menjaga kamtibmas, saat acara berlangsung saya menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan, tidak boleh melakukan tindakan tindakan yang melawan hukum, tidak boleh anarkis, bagi yang sengaja membuat kerusuhan, akan di tindak,"tegas Kapolsek.

Dalam acara tersebut di hadiri para tokoh masyarakat, perangakat desa, Kepolisaian dan juga lintas sektor.(Wahono)

Iklan