Iklan

Iklan

,

Iklan

Saat Jogging Terjatuh, Warga Perum Leyangan Baru Tewas

Redaksi
Kamis, 02 Agustus 2018, 14:45 WIB Last Updated 2018-08-02T07:45:48Z
UNGARAN, harian7.com – Sunardi (64) warga Perumahan Leyangan Baru, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, ditemukan tewas mendadak saat menjalankan olahraga pagi di kawasan Alun-alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Seorang pensiunan TNI, Sunardi (63), warga Perum Leyangan Baru, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (2/8). Diduga, korban tewas akibat serangan jantung.

Keterangan yang dihimpun harian7.com dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa sebelum terjatuh dan akhirnya tewas, korban menjalankan olahraga pagi. Ini dilakukan korban setiap harinya di Alun-alun ini. Sekitar pukul 08.30 wib, terlihat korban terjatuh. Kemudian, warga yang melihat langsung mendekati nkorban dan berusaha memberikan pertolongan.

“Saya saat itu juga bareng Pak Sunardi jalan-jalan dan jogging di komplek Alun-alun ini. Bahkan, Pak Sunardi sudah beberapa kali putaran. Namun, usai mendahului saya sambil lari kecil, tahu-tahu Pak Sunardi yang merupakan teman lama saya saat bekerja di Kodam IV/Diponegoro terjatuh dan tidak bergerak. Saya kemudian meminta bantuan warga sekitar untuk membantu menolong. Ternyata saat beberapa warga mau mengangkat tubuh Pak Sunardi, sudah meninggal dunia,” jelas Sumarsono (61), rekan jalan pagi korban.

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, kemudian beberapa warga melaporkannya ke Puskesmas Ungaran dan Polsek Ungaran serta Polres Semarang. Sejumlah petugas kesehatan maupun kepolisian yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasil pemeriksaan sementara, korban sudah tidak sadar dan pandangan mata sudah tidak ada reaksi apapun.

“Saat kami datang di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan terhadap korba. Hasil pemeriksaan, ternyata korban sudah meninggal dunia. Diduga, korban meninggal belum lama dan setelah itu petugas datang. Kemudian, korban dibawa mobil ambulance menuju rumahnya untuk diserahkan kepada keluarganya,” tandas Dokter Okka, petugas medis dari Puskesmas Ungaran.  (Heru)

Iklan