Iklan

Iklan

,

Iklan

Kondisi Kantor Desa Jurug Memprihatinkan, Warga dan Pemdes Minta Bupati Boyolali Turun Tangan

Redaksi
Selasa, 07 Agustus 2018, 22:09 WIB Last Updated 2018-08-07T15:30:50Z
Boyolali,harian7.com - Kondisi Kantor Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali yang terletak di Jalan Raya Boyolali - Jatinom KM 4 tepatnya Timur Dukuh Karang Lor sangat memprihatinkan. Pasalnya kantor  desa yang di bangun pada tahun 2009 lalu saat ini berada persis di bahu jalan lantaran beberapa kali terkena pelebaran jalan.

Selain itu posisi jalan lebih tinggi sekitar 60 cm dari posisi lantai kantor desa, sehingga saat musim hujan tiba air masuk hingga ke ruang-ruang.

Tak hanya itu, dengan kondisi letak yang berada persis dibahu jalan juga membahayakan bagi masyarakat baik yang datang ke kantor desa maupun pengguna jalan yang melintas karena tidak adanya halaman parkir.

Menurut keterangan masyarakat setempat, melihat kondisi kantor desa yang posisinya berada persis di bahu jalan, selain membahayakan juga setiap ada kegiatan rapat desa ataupun pertemuan dengan warga sangat tidak nyaman. Pasalnya terdengar suara bising kendaraan yang melintas baik mobil ataupun sepeda motor.

"Kondisi kantor balai desa sangat tidak nyaman,karena tembok kantor desa sudah berada persis pada pembatas bahu jalan. Dulunya agak jauh jarak dengan jalan, namun karena beberapa kali termakan jalan. Selain itu juga posisi jalan saat ini lebih tinggi," ungkap warga setempat yakni Ponimin dan Winardi, kepada wartawan, Selasa (7/8/2018).

Melihat kondisi kantor desa yang sangat memprihatinkan warga berharap agar Bupati Boyolali untuk mengambil sikap dan tindakan.

"Harapan kami sebagai warga Desa Jurug, Bupati Boyolali Bapak Seno Samudro untuk segera mengabulkan permintaan warga yang mana diwakili oleh Kepala Desa Jurug Bapak Edi Nugroho,"harapnya.
Foto bersama perangkat desa.

Terpisah, Kepala Desa Jurug Edi Nugroho SH saat di konfirmasi wartawan mengatakan, melihat kondisi kantor desa yang memprihatinkan , pihaknya bersama BPD, Ketua RT RW dan Tokoh Masyarakat sudah berulang kali membahas permasalahan  kondisi kantor desa. Pasalnya kondisi saat ini sangat jauh dari layak dan kurang nyaman untuk pelayanan masyarakat.

"Dengan kondisi seperti ini sangat tidak nyaman untuk melayani masyarakat. Apalagi  disaat masyarakat datang ke kantor desa secara bersamaan untuk mencari surat surat  yang dibutuhkan, mereka  binggung untuk parkir karena tidak adanya halaman,"kata Edi.

Lanjut Edi, melihat kondisi dan situasi kantor desa yang memprihatinkan, pemerintah desa pernah berupaya menyampaikan kepada Bupati Boyolali Seno Samudro dan meminta untuk segera di tindak lanjuti serta untuk di bangunkan kantor desa yang baru.

"Kami pernah memberitahukan kepada Bupati, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dan tanda tanda untuk di realisasai pengajuan kami,"pungkas Edi.

Untuk di ketahui, Desa Jurug, Kecamatan Boyolali adalah sebuah desa yang mempunyai jumlah penduduk sebanyak 5 500 orang dengan 1400 kepala keluarga (KK) dan 4 300 penduduk yang sudah mempunyai KTP (Hak Pilih). Desa Jurug sendiri terbagi ada 9 Dusun (RW) dan 22 RT yang bersumber pendapatan  85% petani ternak , 15%  TNI, POLRI dan PNS serta  wiraswasta.(*)

Laporan Kontributor Boyolali: Semi Raharjo

Iklan