Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Konsleting Listrik, Rumah Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 300 Juta

Redaksi
Jumat, 24 Agustus 2018, 12:25 WIB Last Updated 2018-08-24T05:32:41Z
Ungaran, harian7.com - Warga Temenggungan, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang dikagetkan dengan terbakarnya rumah yang dihuni 26 orang yang merupakan pekerja keliling barang aneka kebutuhan rumah tangga, Jumat (24/8) pagi sekitar pukul 07.30 wib.

Rumah dengan dinding papan tersebut terbakar habis dan kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp 300 juta.

Keterangan yang dihimpun dari lokasi kebakaran menyebutkan, bahwa saat api muncul didalam rumah tersebut masih penuh dengan barang-barang
plastik, sepeda motr maupun para pekerja. Pagi itu, para pekerja masih
bersiap untuk berangkat menjajakan barang dagangannya. Tidak kurang
ada 26 orang pekerja. Beruntung, dalam kebakaran ini seluruh sepeda
motor yang menjadi sarana berdagang keliling selamat dari amukan api.

Baca Juga :
Pemuda Pancasila (PP) Serahkan Bantuan Korban Bencana Alam Lombok Melalui PMI Salatiga

Mendagri Lantik Syarifuddin Sebagai PJ Gubernur Jateng


Rumah yang terbakar tersebut diketahui milik Maria Magdalena Wagiyem (55) warga Temenggungan RT 07 RW 03, Kelurahan Panjang, Kecamatan
Ambarawa, Kabupaten Semarang, yang sejak tahun 2009 dikontrak oleh
Isroq (37) asal Pasir Kulon RT 03 RW 06, Karanglewas, Kabupaten
Banyumas.Akibat kebakaran itu, rumah habis dimakan api.

"Saya sendiri saat kejadian masih dirumah dan saat mendengar teriakan
ada kebakaran kaget dan;langsung keluar rumah. Ternyata yang terbakar
rumah yang aya kontrak bersama 26 pekerja keliling barang-barang
plastik kebutuhan rumah tangga. Selain barang plastik yang terbakar,
ada uang tunai mencapai Rp 30 juta rupiah yang ludes terbakar. Sedangan uang receh atau koin ada yang dapat saya selamatkan," terang Isroq kepada harian7.com dilokasi kejadian, Jumat (24/8).

Sementara, beberapa tetangga Isroq mengaku kaget mendengar ada
teriakan kebakaran itu. Saat keluar rumah ternyata api sudah membesar. Warga kemudian menghubungi Polsek Ambarawa, Koramil Ambarawa maupun
petugas pemadam kebakaran. Api yang mulai membesar dan meluluhlantakkan bangunan rumah dari papan kayu itu, akhirnya dapat dipadamkan setelah datangnya tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Ambarawa dan Ungaran. Beruntung api tidak merembet ke rumah warga sekitar.

"Api saat itu sempat membesar dan warga yang tinggal bersebelahan
merasa was-was hingga ikut menyelamatkan barang-barang dari dalam
rumahnya. Beruntung tiga unit mobil pemadam kebakaran segera tiba di
lokasi kejadian dan langsung memadamkan api. Untuk korban manusia tidak ada karena para penghuni berhasil menyelamatkan diri keluar rumah," jelas Muh Hidayat (53) warga Temenggungan di lokasi kejadian.

Untuk melakukan pengamanan lokasi kejadian sejumlah petugas dari
Polsek Ambarawa dan Koramil Ambarawa berada di sekitar lokasi kebakaran. Api berhasil dipadamkan seitar pukul 08.30 wib. Kini, kasus kebakaran ini dalam penyelidikan petugas Polsek Ambarawa. (Heru)

Iklan