Ungaran,harian7.com - Kawanan pencuri menggasak uang Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar Rp 276.356.500 dan sisa Pembayaran Pajak Rp 47.300.000.-, yang berada di jok mobil APV dengan nopol B 1477 COR, di Jalan Raya Klero - Suruh, tepatnya di Depan Warung dan Tambal Ban Milik Suparti, Rabu (1/8/2018) siang sekira pukul 11.45 Wib.
Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat dua orang pegawai Pemerintah Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang yakni Joko Prihadi (30) dan Ristiyani (32) saat dalam perjalanan pulang sehabis mencairkan di BPD UPC Sruwen.
"Saat dalam perjalan pulang dari mengambil uang, mobil APV yang ditumpangi ke dua pegawai Pemdes Kemetul bannya kempes. Setiba di lokasi kejadian bermaksud hendak menambal ban,"terang AKP Teguh.
Baca Juga :
Sebanyak 82 Pelajar dari SMA/SMK/MA Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka
BPN ICI Jateng Gelar Audiensi, Pertanyakan Pengawasan Inspektorat Kabupaten Semarang Terhadap Pengelolaan DD
Kasus Bilyet Palsu PD BPR Bank Salatiga, Akhirnya Para Pihak Sepakat di Selesaikan Dengan Jalur Mediasi
Diduga Selingkuh, Oknum Dosen Polimarin di Polisikan
Disela-Sela Tugas, Bhabinkamtibmas Desa Doplang Membantu Kegiatan Posyandu
Lanjut AKP Teguh, menurut keterangan dari dua pegawai Pemdes Kemetul , saat mobil berhenti untuk di tambal didapati uang yang di taruh pada jok mobil bagian tengah sudah tidak ada.
"Dari keterangan dua pegawai sebelum uang yang berada di jok hilang, ada dua orang laki-laki yang tidak di kenal dengan mengendarai SPM Supra 125 yang plat nomornya tidak di ketahui,"terang AKP Teguh.
Kasus pencurian ini kini tengah ditangani Polsek Tengaran.(M.Nur)
Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat dua orang pegawai Pemerintah Desa Kemetul, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang yakni Joko Prihadi (30) dan Ristiyani (32) saat dalam perjalanan pulang sehabis mencairkan di BPD UPC Sruwen.
"Saat dalam perjalan pulang dari mengambil uang, mobil APV yang ditumpangi ke dua pegawai Pemdes Kemetul bannya kempes. Setiba di lokasi kejadian bermaksud hendak menambal ban,"terang AKP Teguh.
Baca Juga :
Sebanyak 82 Pelajar dari SMA/SMK/MA Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka
BPN ICI Jateng Gelar Audiensi, Pertanyakan Pengawasan Inspektorat Kabupaten Semarang Terhadap Pengelolaan DD
Kasus Bilyet Palsu PD BPR Bank Salatiga, Akhirnya Para Pihak Sepakat di Selesaikan Dengan Jalur Mediasi
Diduga Selingkuh, Oknum Dosen Polimarin di Polisikan
Disela-Sela Tugas, Bhabinkamtibmas Desa Doplang Membantu Kegiatan Posyandu
Lanjut AKP Teguh, menurut keterangan dari dua pegawai Pemdes Kemetul , saat mobil berhenti untuk di tambal didapati uang yang di taruh pada jok mobil bagian tengah sudah tidak ada.
"Dari keterangan dua pegawai sebelum uang yang berada di jok hilang, ada dua orang laki-laki yang tidak di kenal dengan mengendarai SPM Supra 125 yang plat nomornya tidak di ketahui,"terang AKP Teguh.
Kasus pencurian ini kini tengah ditangani Polsek Tengaran.(M.Nur)