Lomba masak brekecek yang diikuti 40 tim dan setiap tim tiga orang perempuan dibuka Wakil Ketua Tim Penggerak PPK Kabupaten Cilacap, dr Ira Sartika, Selasa (28/08/2018) siang di Jalan Singa Laut, Mertasinga, Cilacap.
Lomba masak brekecek kali kedua yang digelar pengurus RW 13 ini, lain dari biasanya, jika biasanya brekecek menggunakan ikan Jahan, namun kali ini menggunakan ikan Gembung.
Kepada media, istri Wabup Cilacap, Ira mengatakan lomba ini untuk meningkatkan pengetahuan bagi peserta terutama perempuan terhadap gandungan gizi dari ikan.
"Lomba ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi kita bisa membudayakan gemar makan ikan," katanya.
Dia menambahkan, lomba ini digelar setiap tahun dan kali ini merupakan tahun keempat dilombakan di Kabupaten Cilacap. Cilacap yang sudah punya ikon Ikan Brekecek supaya ditindaklanjuti dengan memasarkannya ke seluruh Indonesia.
"Karena kandungan gizi dari ikan sangat baik bagi anak-anak terutama untuk mencerdaskan generasi muda kita," imbuh Ira.
Sementara, menurut ketua panitia penyelenggara Kustono, dalam lomba ini panitia menyediakan semua bahan, seperti ikan gembung sebanyak 1 kuintal yang dibagi kepada masing-masing tim 1 kilogram, bumbu Brekecek, meja untuk lomba, dan lain-lain.
Beda dengan tahun lalu, menurut ketua RW 13 ini, tahun ini pesertanya 40 tim sementara tahun lalu mencapai 70 tim lebih.
"Persiapannya cuma empat hari, tahun lalu satu bulan. Untung sekarang ada media sosial, jadi kita manfaatkan agar informasinya lebih cepat," katanya.
Dia menambahkan, lomba ini selain memeriahkan HUT RI, juga sebagai sarana hiburan sekaligus saling membagi ilmu memasak yang sebagian besar pesertanya ibu-ibu.
Dewan juri terdiri dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Dinas Perdagangan dan KUKM, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta praktisi kuliner.
Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, juara I meraih nilai 270 dari meja 12, juara II dengan nilai 240 oleh meja 17, dan juara III nilai 225 diraih meja 4.
Sementara juara harapan I dengan nilai 210 oleh meja 27, juara harapan II nilai 195 meja 2, dan juara harapan III nilai 180 oleh meja 24.
Brekecek pertama kali ditemukan tahun 1992, dan dipopulerkan oleh Bu Manijo di mana dia ikut lomba masak ikan dengan bumbu Brekecek di Palembang.
Brekecek sebenarnya tidak melulu menggunakan bahan kepala ikan Jahan, melainkan bisa dengan ikan lainnya.
Dan, patut diketahui bahwa Brekecek yang menjadi salah satu kuliner khas Cilacap ini sudah dipatenkan. (Rusmono)
