Dalam ikhtiar menolong korban gempa Lombok, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jawa Tengah memberangkatkan 5 Armada Truk Kemanusiaan yang membawa bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan korban gempa Lombok. Truk Kemanusiaan berangkat dari halaman Balaikota Semarang menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi pukul 10.00 WIB, Minggu (19/8/2018).
Masing-masing armada Truk membawa bantuan logistik 5 ton yang terdiri dari pakaian baru, beras, air mineral, perlengkapan kebersihan diri, selimut, tenda, terpal, obat-obatan dan yang lainnya.
Terkumpulnya bantuan logistik dengan total 25 ton atau senilai lebih dari Rp300 juta ini merupakan sinergi ACT bersama dengan seluruh elemen masyarakat Jawa Tengah yang berkomitmen dan peduli dengan saudara kita yang terdampak gempa di Lombok.
Sri Suroto selaku Kepala Cabang ACT Jateng mengapresiasi terwujudnya aksi nyata kepedulian di tengah masyarakat.
"Momen kemerdekaan saat ini adalah bukti bahwa segenap warga masyarakat kita memiliki kepedulian tinggi, kami senantiasa berikhtiar memberikan yang terbaik untuk Lombok, mohon do’a dan dukungan untuk
terus mengobarkan semangat kebaikan ini," kata Sri Suroto.
Menurutnya, konvoi armada Truk dari Semarang menuju Lombok ini dapat menjadi pesan yang membawa kebaikan kepada masyarakat Indonesia untuk tetap dan lebih peduli dengan saudara
sebangsa.
"Alhamdulillah bertepatan dengan momen HUT RI, ACT Jateng menyongsong aksi yang telah lebih dulu digerakkan oleh ACT Pusat (Jakarta). Berkat sinergi TNI Angkatan Laut dan ACT, Kami berhasil melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk Lombok pada tanggal 17 Agustus kemarin, dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta membawa 1000 ton bantuan terbaik untuk meringankan duka saudara-saudara kita yang diguncang gempa," terangnya.
Sementara itu Wakil ketua DPRD Kota Semarang, Agung Budi Margono, mengatakan, kebahagiaan serta menerima dengan tangan terbuka untuk mewujudkan kepedulian di Jawa Tengah, khususnya masyarakat Semarang.
"Banyak hal yang bisa kita lakukan salah satunya adalah membangun kepedulian. Kota Semarang Alhamdulillah, kita bagian dari NKRI, bagian dari unsur kemanusiaan juga bagian dari orang-orang yang beriman, sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk kemudian peduli," ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi antara ACT dengan DPRD dan jajaran pemerintah Kota Semarang dapat terus berkelanjutan.
"Saya ucapkan terimakasih kepada ACT, kita akan terus bersama, akan terus bareng-bareng untuk kemudian berbagi kepedulian kepada seluruh saudara-saudara kita karena sesungguhnya kita adalah makhluk sosial yang harus saling bantu satu sama lain," tutur Agung. (Andi Saputra)
