Nampak mendampingi walikota diantaranya Ny Titik Kirnaningsih Yuliyanto (Ketua Tim Penggerak PKK Kota Salatiga), Fakruroji (Sekda Salatiga) beserta istri, Forkopimda, para Kepala OPD terkait, Asisten I Gati Setiti, Asisten II Daryadi, Asisten III Y Tri Priyo Nugroho, Camat Tingkir Nunuk Dartini, serta Lurah se-Kecamatan Tingkir.
“Kami sangat berharap kepada Dinas Kopereasi dan UKM, maupun Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja agar terus mendorong dan mendampingi para pelaku UMKM di Salatiga. Bahkan, kepada Dinas Kominfo untuk membantu para pelaku UMKM khususnya dalam bidang pemasaran secara online,” ujar Yuliyanto.
Usai memberikan sambutannya, Walikota Salatiga Yuliyanto langsung meresmikan tugu wanita menjahit. Dengan dicanangkannya Kecamatan Tingkir sebagai sentra konveksi ini, maka ke depan akan mendorong warga untuk dapat membuka usaha sendiri. Usai meresmikan patungt tersebut, Walikota Salatiga didampingi istri berkenan melakukan demo menjahit.
“Harapannya, jika ingin membuat prasasti atau bangunan penanda wilayah, tolong dapat membuat yang mendukung perkembangan zaman. Jika dulu patung dikagumi karena dibuat tinggi dan besar, karena hanya sebagai pemandangan. Sekarang ini, telah berubah. Prasasti atau penanda harus yang bisa dibuat untuk photo selfi, untuk mitu harus di desain dan ukurannya harus disesuaikan,” tandas Yuliyanto. (Hms / Heru)
