Peresmian masjid yang diberi nama Masjid Umar Bin Khotob tersebut langsung diresmikan oleh Direktur Qatar Charity Indonesia, Drs. H. Hamid Noor Yasin, MM. Acara peresmian yang cukup singkat tersebut dihadiri oleh ratusan siswa dan guru serta karyawan di lingkungan Yayasan Izzatul Islam Getasan.
Peresmian masjid ditandai dengan pengguntingan pita dan penyerahan secara simbolis kunci masjid. Penyerahan secara simbolis tersebut diterima oleh penerima manfaat yang diwakili oleh Kepala SMPIT Izzatul Islam Getasan, Muniroh, M.Pd dan disaksikan oleh siswa dan guru serta karyawan.
Sebelum melakukan pengguntingan pita dan menyerahkan kunci, Drs. H. Hamid Noor Yasin, MM menyampaikan pesan agar masjid yang telah selesai dibangun tersebut untuk dimakmurkan. Ia meminta agar masjid tersebut dijaga dan dirawat sebaik mungkin untuk kemaslahatan keluarga besar yayasan maupun masyarakat sekitar. Ia juga berharap dari masjid tersebut kelak akan lahir generasi sholih dan sholihah yang hafal Al-Qur’an.
“Mulai hari ini, masjid yang telah selesai dibangun ini saya serahkan seratus persen kepada Yayasan Izzatul Islam. Semoga bisa melengkapi sarana prasarana untuk mendukung kegiatan ibadah dan pembelajaran di sini. Saya minta masjid ini bisa dimakmurkan, dirawat, dan dijaga sebaik mungkin untuk kemaslahatan keluarga besar yayasan dan masyarakat sekitar. Semoga kelak akan terlahir banyak hafizh dan hafizhah dari masjid ini,” kata Hamid Noor Yasin.
Pihak Yayasan Izzatul Islam Getasan yang diwakili oleh Muniroh mengaku sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Qatar Charity Indonesia yang telah memberikan bantuan bangunan masjid komplit dengan isinya. Ia bersama keluarga besar Yayasan Izzatul Islam Getasan berkomitmen akan merawat dan menjaga masjid tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Qatar Charity Indonesia, Ustadz Hamid Noor Yasin yang telah membangunkan masjid lengkap dengan isinya, ada karpet, sound system, lampu, mimbar, dan tempat wudhu. Dan kami berkomitmen akan menjaga dan merawat masjid ini dengan sebaik-baiknya. Dan semoga kerjasama ini akan terus terjalin karena Yayasan Izzatul Islam sejak setahun yang lalu sedang merintis pondok pesantren atau boarding school yang membutuhkan banyak sarana prasarana,” kata Muniroh.
Acara berakhir sebelum shalat jumat dan rombongan dari Qatar Charity segera meninggalkan Yayasan Izzatul Islam karena pada hari yang sama dijadwalkan akan meresmikan enam masjid di lokasi yang berbeda. Diantaranya di SMK PGRI 1 Salatiga, SDIT Suruh, dan beberapa di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali.(M.Nur/Dwi P)
