Dari keterangan Munjait mengatakan, awalnya korban sekira pukul 08.00 Wib berpamitan pergi ke Magelang untuk cek up Kesehatan. Tak selang berapa lama, sekira pukul 08.15 Wib korban memberi kabar melalui telepon seluler dari merasa pusing dan ingin istirahat untuk tidur sejenak di SPBU Nguwet serta minta untuk di jemput.
"Munjali menelpon minta untuk di jemput di SPBU, setelah sampai di SPBU saya minta bantuan orang untuk mengecek dalam mobil korban. Setelah mobil dibuka korban sudah meninggal dunia,"ungkap Munjait.
Terpisah, Kapolsek Kranggan AKP Yanu Fajar Saptono membenarkan terkait penemuan orang meninggal di dalam mobil. Dari keterangan sejumlah saksi mengatakan, semula korban berangkat dari rumah dengan tujuan untuk periksa dokter di Magelang.
"Korban meninggal saat hendak periksa rutin ke dokter, dan dari nformasi pihak keluarganya jika korban mempunyai riwayat penyakit jantung,"kata Kapolsek.
Lanjut Kapolsek, setelah di lakukan pemeriksaan oleh anggota kami dan tim medis tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal disebabkan karena sakit.
"Setelah di lakukan pemeriksaan jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Temanggung yang selanjutnya di serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,"pungkasnya.(Wahono)
