Direktur RSUD Salatiga dr Sri Pamuji Eko S M.kes saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, terkait tudingan dugaan malpraktek yang mengakibatkan meninggalnya pasien bernama Rahayu Suryandari pihak RSUD Salatiga sudah merapatkan semua dan meminta laporan kepada bawahanya yang menangani pasien tersebut.
"Kami sudah merapatkan semua dari yang terkait dan meminta laporan dari mereka. Kami akan mengundang dan memberikan penjelasan kepada pihak keluarga,"kata dr Sri Pamuji Eko.
Sementara itu, Fajar Sugendro selaku suami dari korban hanya bisa berharap pihak RSUD Salatiga bertanggung jawab serta memberi penjelasan terkait penyebab kematian istrinya saat menjalani persalinan di RSUD Salatiga.
"Intinya saya meminta penjelasan dan pertanggung jawaban. Pasalnya istri saya sebelumnya dalam kondisi sehat. Toh kalau pihak RSUD Salatiga berani mengambil tindakan medis (operaso caesar) sudah barang tentu di lakukan pengecekan. Namun kenapa setelah di lakukan operasi caesar istri saya tidak sadarkan diri hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir,"kata Fajar.
Fajar menegaskan pihaknya akan melaporkan kepihak berwajib jika memang tidak ada tanggung jawab dan penjelasan dari pihak RSUD Salatiga.
"Hingga saat ini saya masih menunggu penjelasan dan tanggung jawab pihak rumah sakit. Karena pihak rumah sakit saat saya temui melalui dr M Saifulhaq Maududi M.Kes menjajikan akan mempertemukan pihak-pihak terkait,"terang Fajar.(M.Nur)
Berita Sebelumnya:
Diduga Kematian Istri Korban Malpraktek, Suami Datangi RSUD Salatiga Menuntut Tanggung Jawab
