Iklan

Iklan

,

Iklan

Asosiasi Broiler Salatiga Tunda Aksi Unjuk Rasa Hari Ini Berkaitan Izin, Di Undur Senin Besuk 23 Juli 2018

Redaksi
Sabtu, 21 Juli 2018, 13:51 WIB Last Updated 2018-07-21T06:54:51Z
Salatiga,harian7.com - Sekitar 120 orang pedagang ayam potong yang tergabung dari Asosiasi Broiler Salatiga yang rencananya siang ini Sabtu (21/7/2018) akan menggelar unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Salatiga di tunda  hari Senin siang besok (23/7/2018)  sekira pukul 11.00 Wib.  Rencana aksi unjuk rasa di undur karena berkaitan dengan izin dari pihak kepolisian.

"Info dari rekan-rekan pedagang ayam potong aksi unjuk rasa hari ini di undur berkaitan dengan izin.  Namun hari ini rekan-rekan pedagang ayam potong tetap berkumpul di lapangan Gendongan,"kata Junaidi kepada harian7.com, Sabtu (21/7/2018).

"Untuk rute aksi unjuk rasa masih sama tidak ada perubahan. Hanya harinya saja yang berubah karena berkaitan dengan izin,"tambah Junaidi.

Seperti di beritakan sebelumnya para pedagang ayam potong menggelar aksi unjuk rasa  menuntut harga ayam potong di Salatiga dapat kembali stabil. Pasalnya sejak bulan Ramadhan kemarin harga ayam melambung dan tidak stabil.

"Kami akan menggelar aksi unjuk rasa untuk menyampaikan suara para pedagang menuntut kepada pemerintah terkait di Kota Salatiga agar harga ayam potong kembali normal dan stabil,"kata ketua Asosiasi Broiler Salatiga Zaenudin kepada harian7.com di Kantor DPC Partai Demokrat Salatiga Jalan di Jalan dr Muwardi No.7, Kelurahan Gendongan, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (20/7/2018) malam.

Lanjut Zaenudin, melonjaknya harga ayam potong di Salatiga disebabkan karena kelangkaan stok ayam potong dari para peternak. Bahkan para pedagang ayam potong menduga kelangkaan ayam potong ini bukan di sebabkan minimnya stok dari peternak melainkan adanya dugaan monopoli.

"Menurut kami kelangkaan ayam potong disebabkan adanya monopoli yang dilakukan oleh oknum yang ingin meraup untung besar. Karena dari perhitungan kami para peternak ayam potong di Salatiga perhari mampu memproduksi ayam potong hingga 150 ton, sedangkan kebutuhan pasar di Salatiga hanya 20 ton perhari,"jelas Zaenudin.(M.Nur)

Berita Sebelumnya:
Sekitar 120 Orang Dari Asosiasi Broiler Salatiga Pagi Ini Akan Gelar Unjuk Rasa Menuntut Harga Ayam Potong Stabil

Iklan