Iklan

Iklan

,

Tag Populer

Label

Kategori

Politics
Lihat Semua

Baca Juga

Technology
Lihat Semua

Fashion
Lihat Semua

Sports
Lihat Semua

Entertainment
Lihat Semua

Sport

Tekno

Berita Utama

Populer Tahun ini

Photos
Lihat Semua

Populer Minggu ini

Populer Bulan ini

Channels TV
Lihat Semua

Kategori Berita

Headline

Notification

Iklan

Last Year

Last Week

Last Month

Iklan

Aksi Dugaan Penipuan Serka YD Terbongkar Saat Korban Menemukan Foto Bayi Tertulis Nama YD dan Wanita Lain

Redaksi
Senin, 09 Juli 2018, 00:08 WIB Last Updated 2018-07-08T17:10:29Z
Salatiga,harian7.com - Dalam pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti jatuh juga, seperti halnya aksi dugaan penipuan yang di lakukan oleh Serka YD (35) seorang anggota TNI AD yang bertugas di Koramil Tempuran 22, Kodim 0705 Magelang, terhadap NN seorang wartawati dari sebuah surat kabar di Jawa Tengah. Selain uang Rp 90 Juta raib, nama baik NN dan keluarganyapun harus menanggung beban malu akibat ulah Serka YD.

"Selain uang, keluarga kami harus menanggung malu karena membatalkan acara pernikahan. Padahal semuanya sudah dipersiapkan,"kata NN saat di konfirmasi harian7.com, Minggu (8/7/2018) malam.

Menurut kuasa hukumnya Suroso Ucok Kuncoro mengatakan, klienya merasa curiga sejak hari Senin  (24/7/ 2017) dini hari selepas sholat tahajud sekira pukul 03.00 WIB. Saat itu NN menemukan sebuah foto bayi di sebuah kamar dirumah orang tua YD, yang beralamatkan kawasan Cepit, Desa Banyuwangi, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang.

"Dalam foto tersebut tertera nama pelaku Serka YD serta seorang wanita, ES yang diketahui adalah istri pelaku.  Tentunya,  klien kami terkejut dengan dua nama tersebut dan syok berat. Sampai akhirnya klien kami minta kejelasan dari keluarga besar Serka YD termasuk YD nya sendiri," ujar Suroso Ucok Kuncoro, di Ruang Presroom Pemkot Salatiga.

Lanjut Ucok, saat klien kami mendesak dan meminta kejelasan  Serka YD pun mengakui jika ternyata dirinya sudah beristri, "ia membenarkan jika selama ini membohongi korban terkait statusnya. Alasannya, kalau ia jujur menyebut telah menikah dan memiliki anak satu dikhawatirkan korban NN tidak akan menerima dirinya sebagai kekasih,"jelas Ucok.

Saat menjelaskan itu, pelaku menyebut alasan pernikahannya diambang perceraian.

"Mengakunya telah mengajukan surat gugatan cerai ke kedinasan lantaran istrinya yang diduga berprofesi sebagai SPG rokok sempat dibawa kabur laki-laki selama enam bulan ke Palembang. Selian itu, pelaku mengaku sudah menalak sang istri dari tahun 2014 serta sudah pisah ranjang," sebut Ucok.

Dengan dalih itu, pelaku berupaya meyakini korban. Sampai akhirnya, korban memberi kesempatan kepada pelaku untuk melanjutkan hubungan dengan syarat secepatnya menuntaskan perceraiannya secara kedinasan. Selian itu, ortu pelaku yang memang menginginkan NN menjadi menantunya.

Kebohongan pelaku kembali terbongkar. Sekitar bulan November 2017, sahabat Serka YD yang ada di Kalimantan membocorkan informasi bahwa pelaku masih menjalin hubungan dengan istrinya.

Dihari yang sama, pelaku mencoba meyakini korban dengan mengenalkan NN kepada istrinya.

"Jadi, klain kami ini sudah dikenalkan ke istri pelaku sebagai calon istrinya. Saat itu, istri Serka Yudha mengaku telah mendapat cerita siapa jati diri NN. Hingga akhirnya, NN tidak merasa khawatir menjalin hubungan dengan palaku," paparnya. (M.Nur)

Berita Sebelumnya:
Ngaku Masih Bujang, Oknum Angota TNI Diduga Tipu Wartawati Hingga Puluhan Juta Rupiah

Iklan