Iklan

Iklan

,

Iklan

ACT Global Ajak Masyarakat Berqurban Untuk Bangsa dan Dunia

Redaksi
Jumat, 20 Juli 2018, 00:45 WIB Last Updated 2018-07-19T17:45:07Z
Semarang, harian7.com - Setiap tahunnya perayaan Idul Adha selalu membawa serta spirit meraih takwa dan membahagiakan sesama. Ibadah kurban menjadi momen umat muslim untuk semakin mendekatkan diri pada ilahi sekaligus merekatkan tali silaturahmi kepada saudara sebangsa atau bahkan lintas negara. Indonesia negara berpenduduk muslim terbesar di dunia senantiasa menunjukkan multi-sisi ibadah kurban ini yang terekam dalam delapan tahun perjalanan Global Qurban  Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Tahun 2018 Global Qurban kembali mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama meluaskan maslahat kurban. Semangat kurban tahun ini terangkum dalam tema Indonesia Berqurban Bangsa dan Dunia Menikmatinya.

Branch Manager ACT Jawa Tengah Sri Suroto mengatakan, Indonesia Berqurban mencerminkan semangat Global Qurban untuk merekatkan kebersamaan masyarakat Indonesia melalui momen ibadah kurban. Kebersamaan tersebut menurutnya bukan semata-mata untuk diri sendiri namun juga untuk dunia.

"Momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan. Tahun lalu kita buktikan bagaimana kebersamaan masyarakat Indonesia mampu meluaskan maslahat kurban hingga pelosok negeri dan negara-negara yang terdampak bencana dan krisis kemanusiaan. Tahun ini insya Allah akan ada lebih banyak masyarakat yang bergabung dalam semangat berbagi kebahagiaan kurban ini," kata Sri Suroto, saat peluncuran Indonesia Berqurban, Kamis (19/7/2018).

Tahun lalu, Global Qurban menyapa 250 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan. Jumlah wilayah jangkauan distribusi kurban ini meningkat pada tahun ini. Tahun 2018 Global Qurban akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara.

Giyanto selaku Program Staff ACT Jawa Tengah menjelaskan, target wilayah distribusi mencakup pelosok negeri di mana mayoritas masyarakatnya sangat membutuhkan. Untuk wilayah distribusi di Jawa Tengah akan menjangkau 35 kabupaten/kota dengan target  22.500 penerima manfaat.

"Saudara di pelosok Jawa Tengah akan kami sapa. Rencana distribusi kurban dari Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) Sambong, Cepu, Blora didistribusikan ke tujuh zona, meliputi Solo Raya, Banyumas, Pati, Kedu, Semarang Raya, Pekalongan dan Tegal. Untuk segmen implementasi kurban tidak hanya di pelosok Jawa Tengah tetapi juga lokasi yang sering terdampak bencana alam, seperti di Trimulyo, Semarang dan Sayung, Demak," terang Giyanto.

Dia menambahkan, Global Qurban menggulirkan dua program baru pada momen kurban tahun ini. Program-program tersebut di antaranya adalah Kapal Qurban dan Dapur Qurban. Dua program ini tidak hanya menjadi ikhtiar untuk meluaskan nikmat kurban, namun juga sebagai ikhtiar untuk mempererat persatuan bangsa.

Sementara itu, momen kebersamaan juga akan dirasakan melalui program Dapur Qurban yang akan menyasar wilayah pra-sejahtera di tujuh zona distribusi kurban di Jawa Tengah. 

Momen ini diwujudkan dengan santap bersama menu utama daging kurban yang dimasak dengan sajian khas kuliner daerah setempat. Ini membantu masyarakat betul-betul menikmati kebersamaan saat Idul Adha termasuk yang mungkin hari itu tak memiliki bahan makanan lainnya kecuali daging kurban.

"Nantinya  momen kurban tahun ini akan dinikmati oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari mereka yang mampu hingga mereka yang membutuhkan. Baik itu di dalam negeri maupun luar negeri. Idul Adha itu mempersatukan umat. Jadi benar Idul Adha adalah hari besar umat Islam dengan segala kebersamaannya, bahkan lintas benua," pungkas Giyanto. (Ndi)

Iklan