 |
| Sutrimo, Kepala SDIT Izzatul Islam Getasan memberikan Surat Keterangan Hasil Ujian Sekolah Sementara (SKHUSS) kepada Aisyah Jihan, siswa peraih nilai tertinggi 284,9 saat prosesi akhirussanah di Gedung Pertemuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah di Jalan Hasanudin No. 833 Ngawen, Salatiga, Senin (4/6) kemarin. |
Pengumuman hasil USBN sekolah tersebut dilaksanakan pada hari Senin, (4/6/2018) di Gedung Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jalan Hasanudin No. 833 Ngawen, Salatiga. SDIT Izzatul Islam Getasan mengungguli SD Negeri Sidomulyo 03 dengan rata-rata 260,80 untuk tiga mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau hanya terpaut 0,01 dari peringkat kedua dengan rata-rata 260,79. Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh MI Darussalam Lebak dengan nilai rata-rata 260,76.
Sutrimo, Kepala SDIT Izzatul Islam Getasan mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh 94 peserta didiknya. Ia juga mengucapakan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu Guru yang mengampu kelas VI.
“Kami sangat bersyukur pada tahun ini cita-cita kami tercapai. Sekolah kami telah menargetkan menjadi yang terbaik se-Kabupaten Semarang sejak delapan tahun yang lalu dan tahun ini Allah kabulkan permohonan kami bertepatan di bulan Ramadan penuh berkah ini. Kami mengapresiasi dengan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anak-anak dan Bapak serta Ibu Guru yang mengampu siswa kelas enam. Ini merupakan sejarah baru bagi SDIT Izzatul Islam Getasan,” kata Sutrimo saat memberikan pengumuman di hadapan ratusan orang tua siswa kelas IV, V, dan VI.
Ia menambahkan bahwa seluruh siswa kelas VI tahun pelajaran 2017/2018 dinyatakan lulus 100 persen. Ia juga mengungkapkan apa yang didapat saat ini tidak lepas dari dukungan semua pihak seperti orang tua, guru, dan bimbingan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang. Salah satu siswanya, yaitu Aisyah Jihan berhasil meraih nilai individu terbaik kelima dari ribuan siswa SD/MI se-Kabupaten Semarang dengan perolehan nilai 284,9.
Pada tahun ini, soal USBN sedikit berbeda lantaran ada soal isiannya. Kalau soal USBN sebelum-sebelumnya hanya jenis pilihan ganda. Sehingga tahun ini secara umum hasil USBN menurun dan tidak ada satu pun siswa yang mendapat nilai 100 baik pada mapel Bahasa Indonesia, Matematika, maupun IPA.(Dwi P/Red)
