Di Sekretariat GPK Aliansi Tepi Barat, Dandim yang didampingi Danramil Salaman, Pasi Intel dan Pasiter Kodim Magelang diterima oleh Pimpinan GPK Aliansi Tepi Barat Mamduh Nurulyaqin Jadal Maulabik, atau yang lebih dikenal dengan "Gus Nurul".
Sambil menikmati kopi hitam, Dandim dan Gus Nurul berbincang – bincang dan bertukar pikiran membahas situasi yang berkembang saat ini, terkait dinamika masyarakat di wilayah. Apalagi saat ini kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan secara serentak pada Juni mendatang.
Gus Nurul, menyatakan kedatangan Dandim merupakan silaturahmi yang sangat indah guna menjalin hubungan baik antara aparat keamanan (TNI) dengan masyarakatnya. Terlebih pada saat situasi sekarang ini, kita semua harus punya tekad dan niat yang sungguh – sungguh menjaga NKRI.
Dihadapan Dandim, Gus Nurul, berharap agar TNI benar - benar siap dalam menjaga keutuhan NKRI. Isu – isu negatif yang berkembang saat ini bisa saja sengaja dihembuskan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan agar bangsa Indonesia terpecah belah. Menurut Gus Nurul, disadari atau tidak, saat ini komunis sudah masuk pada berbagai institusi. Mereka ( komunis ) menggunakan bermacam cara untuk mencapai tujuannya.
"TNI jangan sampai lengah dengan kebangkitan komunis" pinta Gus Nurul.
Sementara itu, Dandim berharap agar bisa bersama - sama menjaga situasi dan kondisi agar wilayah Magelang tetap aman, nyaman dan kondusif. Keamanan dan kenyamanan akan terwujud apabila seluruh elemen masyarakat bersatu padu menjaga wilayahnya. Menurut Dandim, pembangunan disuatu wilayah akan bisa terlaksana dengan baik apabila situasi wilayahnya aman dan kondusif.
"TNI dan Polri bersama seluruh komponen masyarakat akan menjaga kondusifitas wilayah agar pembangunan bisa berjalan dengan baik" tegas Dandim. (Ady Prasetyo)
