Hal ini terekam oleh harian7.com saat menemuinya di acara syukuran menempati Gerai Fashion Omah Branded yang beralamatkan di Jalan Mayangsari RT 02 RW 02 Dusun Karang Duwet , Kelurahan Kutowinangun , Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Dirinya pun mengundang beberapa rekannya serta masyarakat sekitar untuk menggelar doa bersama yang dipimpin oleh KH. Nur Cholis Thohir Pengasuh Ponpes Al Ittihad Poncol, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
"Alhamdulillah usaha kita berdagang pakaian semakin berkembang dan malam ini kita menempati rumah yang sekaligus sebagai gerai fashion. Oleh karena itu kita senantiasa bersyukur dengan sedikit berbagi di hari ini. Semoga apa yang kami kerjakan menjadi berkah bagi semuanya," ujar Nur Hidayat.
Lebih lanjut Kader Partai Demokrat DPC Kota Salatiga ini menuturkan, saat ini Gerai fashion Omah Branded sedang melakukan berbagai pembenahan serta terus berupaya meningkatan pelayanan kepada konsumen.
"Sebagai bentuk rasa terimakasih saya kepada konsumen, gerai fasion kami memberikan diskon 20 % selama tiga hari yakni mulai hari Rabu 2 Mei hingga 4 Mei 2018,"tuturnya.
Seperti di ketahui saat ini, minat masyarakat untuk membeli pakaian Branded Sisa Export sangatlah tinggi. Alasannya, dengan sedikit merogoh kocek namun sudah mendapatkan pakaian dengan branded ternama.
"Melihat situasi ekonomi masyarakat serta mengingat mahalnya harga pakain di pasaran. Maka saya berinisiatif berjualan pakaian, khususnya pakain branded sisa export," terang Dayat.
Disela-sela berbincang, saat disinggung mengenai kabar yang beredar jika ia akan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat di Pileg 2019 mendatang ia menjawab, "Saat ini saya belum bisa membeberkan mas, nanti pada saatnya pasti saya beberkan. Saat ini saya sedang fokus menekuni bisnis serta fokus bersama-sama rekan kader untuk membesarkan Partai Demokrat di Salatiga,"pungkasnya.
Terpisah, Junaedi Abdillah, S. Kep., salah satu rekan Nur Dayat di Partai Demokrat menyampaikan bahwa, sosok Nur Hidayat adalah figur yang tepat untuk dijadikan tauladan generasi muda. Selain dikenal sosok yang ramah dan dermawan dia juga ulet dan pantang menyerah dalam menjalani usahanya, meskipun kondisi perekonomian yang terkadang tidak menentu.
"Saya merasa bangga menjadi rekan mas Dayat, karena dia bisa menjadi sosok tauladan bagi kawula muda yang mempunyai jiwa wira usaha, selain ulet, mas Dayat mempunyai jiwa pantang menyerah, terbukti dalam menjalankan usahanya juga pernah jatuh bangun, dan tetap eksis dalam kondisi perekonomian yang terkadang tidak menentu," ungkap Junaedi. (M.Nur)
