Iklan

Iklan

,

Iklan

Ribuan Anggota GP Ansor Kecam Aksi Teror Bom di Gereja

Redaksi
Minggu, 13 Mei 2018, 23:07 WIB Last Updated 2018-05-13T16:07:17Z
Romo Nata dan Romo Budi didaulat foto bersama aktifis GP Ansor.
UNGARAN, harian7.com - Ribuan anggota GP Ansor Kabupaten Semarang menggelar Apel Damai kesetiaan pada Ulama dan NKRI, di Lapangan Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (13/5) siang. Apel damai ini sebagai wujud penolakan terhadap aksi terorisme. Apel dipimpin langsung Ketua Umum GP Ansor, Sholahudin Aly alias Gus Sholah.

          “Kita lakukan ini semua untuk menanggapi penikaman terhadap anggota Brimob dan tertangkapnya dua perempuan muda yang akan membunuh anggota polisi. Juga, kita semua sekarang ini berduka dengan terjadinya aksi teror bom yang menyerang sejumlah gereja di Surabaya. Perbuatan ini sangat keji dan tidak berperikemanusiaan. Bahkan, tidak beradab,” jelas Gus Sholah dihadapan ribuan anggota Ansor dan Banser.

Usai deklarasi, perwakilan GP Ansor lagsung meluncur ke Gereja Katholik ‘Kristus Raja’ Ungaran, Kabupaten Semarang. Kedatangannya demi menguatkan umat nasrani dan mengucapkan dukacita mendalam atas tragedi teror bom di Surabaya.

 “Terus terang, GP Ansor mengutuk keras teror bom tersebut. Ini merupakan tindakan keji dan biadab. Dimana orang sedang beribadah di bom. Kami disini adalah bersaudara, satu bangsa dan tanah air. Mari kita semua saling merapatan barisan untuk menguatkan bersama-sama dalam memberantas terorisme,” katanya.

Dalam kunjungannya itu, rombongan perwakilan GP Ansor diterima langsung Romo Nata Wardaya dan Romo Aloys Budi Purnomo Pr (Ketua Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang). Saat menerima kunjungan, Romo Nata pun tidak segan memeluk satu persatu tamu dari GP Ansor. Bahkan, mata Romo Nata pun berkaca-kaca tidak kuat menerima ucapan keprihatinan dari para aktivis GP Ansor ini.

“Kami sangat terkejut dengan peristiwa pengeboman di sejumlah gereja di Surabaya, Jawa Timur tersebut. Ada yang khawatir dan ada pula yang langsung pulang, namun kami saling menguatkan. Sekali lagi terima kasih untuk GP Ansor,” tandas Romo Nata. (Heru/M.Nur)

Iklan