Iklan

Iklan

,

Iklan

May Day 2018, Ribuan Buruh Gelar Aksi Damai di Depan Kantor Gubernuran

Redaksi
Selasa, 01 Mei 2018, 19:09 WIB Last Updated 2018-05-01T12:09:37Z
SEMARANG, harian7.com – Ribuan buruh dari berbagi perusahaan di Kota Semarang menggelar demo memperigati Hari Buruh Internasional atau May Day, Selasa (1/5) siang. Mereka menggelar aksinya di Jalan Pahlawan, Kota Semarang. Pemusatan aksi di Jalan Pahlawan ini, agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat pada hari libur nasional ini.

          Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi mengatakan, bahwa sebelumnya beredar kabar bahwa aksi buruh ini akan terbagi dalam beberapa kelompok di sejumlah titik di Kota Semarang. Info ini didengar petugas dan langsung mengalihkan aksi secara memusat di Jalan Pahlawan, kawasan Kantor Gubernur Jateng. Selain itu, ini dilakukan untuk mencegah kemacetan di sejumlah jalan.

          “Akhirnya ribuan buruh sepakat menggelar aksinya di Jalan Pahlawan dan sepanjang jalan itu langsung dilakukan penutupan hingga pukul 13.00 wib. Dalam aksi damai ini, ribuan buruh datang dari berbagai perusahaan maupun serikat pekerja. Tidak kurang ada 5.000 buruh yang melakukan aksi damai ini, mereka menyuarakan aspirasinya terkait berbagai hal yangd dialami para buruh,” kata AKBP Yuswanto Adi.

          Sementara, beberapa buruh mengaku melakukan aksi ini karena merasa satu nasib dengan rekan yang lain. Karena bagaimanapun, yang namanya buruh itu harus bersatu sehingga jika muncul permasalahan akan cepat terselesaikan. Dalam aksi tersebut, para buruh menyuarakan masalah upah, kesejahteraan maupun pelayanan dari perusahaan.

          “Yang jelas, kami disini sebagai buruh harus bersatu dengan lainnya. Bagi kami, sesame buruh jangan sampai ada perbedaan dan ‘pengkotak-kotakan’. Apapun jabatannya di perusahaan, kita semua ini sama yaitu buruh. Harapan kami, bersatunya buruh ini bukan hanya saat memperingati Hari Buruh seperti ini,” tandas Moch Romdhoni (34) dan Andi Sulistyo (30), keduanya karyawan perusahaan elektronik dan garment di Kota Semarang. (Dyanto)

Editor : Heru S

Iklan