Iklan

Iklan

,

Iklan

Komnas Perlindungan Anak Kutuk Keras Aksi Teror Bom di Surabaya

Redaksi
Minggu, 13 Mei 2018, 23:32 WIB Last Updated 2018-05-13T16:32:15Z
Arist Merdeka Sirait, Ketua Umum Komnas PA.
TEMANGGUNG, harian7.com – Komisi Nasional (Komnas) perlindungan Anak mengutuk keras aksi teror bom di sejumlah gereja di Surabaya, Jatim, Minggu (13/5) pagi. Aksi yang dilakukannya tersebut melanggar hak asasi manusia (HAM) dan beberapa korban adalah anak-anak. Demikian ditegaskan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait di Desa Rawa Seneng, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Minggu (13/5).

“Terus terang, kami dari Komnas Perlindungan Anak mengutuk keras serangan teroris di sejumlah gereja di Surabaya, yang menimbulkan korban jiwa termasuk anak-anak. Ini jelas melanggar HAM dan anak yang menjadi korban tidak dalam posisi yang dia memahami apa yang sedang terjadi. Untuk itu, Komnas Perlindungan Anak menyatakan perang terhadap teror,” katanya.

Menurutnya, jangan sampai merasa takut terhadap teror, namun bagaimana memberikan keamanan yang baik. Pihaknya akan mengusulkan untuk meningkatkan fungsi intelijen baik yang ada di TNI dan Polri, serta intelijen yang ada di desa.

“Pihaknya nantinya akan melakukan trauma healing terhadap korban yang sampai sekarang masih dalam perawatan di rumah sakit. Ini semua adalah peristiwa besar yang menurut saya harus mendapat dukungan dari masyarakat. Apalagi, ada korban masih anak-anak. Ini tidak dapat dibiarkan,” tandasnya. (Dyanto/WHN)

Editor : Heru S

Iklan