Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kardiman: Minum Darah Ular Kobra Dapat Membangkitkan Gairah

Redaksi
Sabtu, 19 Mei 2018, 02:31 WIB Last Updated 2018-05-18T19:31:00Z
Kardiman, penjual darah dan daging ular kobra di Pasar Pon Ambarawa.
AMBARAWA, harian7.com – Kurang lengkap jika warga yang berkunjung di Pasar Hewan Ambarawa atau lebih dikenal dengan Pasar Pon, tidak mengunjungi pedagang yang menjual darah dan daging ular kobra. Dia adalah Kardiman (48) warga Lodoyong RT 10 RW 05, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, yang menjual daging dan darah kobra, setiap pasaran Pon.

“Saya menjual darah dan daging ular kobra ini sejak tahun 1998 silam. Mungkin saja, banyak orang orang masih beranggapan jika ular kobra itu garang dan ganas, namun ternyata banyak juga dicari. Pasalnya, darah ular cobra ini banyak dicari untuk diminum sebagai obat. Yang jelas, dapat pula untuk membangkitkan atau meningkatkan gairah,” jelas Kardiman sambil memotongi daging ular kobra kepada harian7.com, Jumat (18/5).

Kardiman menambahkan, bahwa saat meminum darah kobra ini, juga dicampuri jantung, empedu, maupun sungsumnya. Bahkan, darah tersebut dicampuri pula minuman Kratingdaeng, jeruk nipis serta, madu. Darah ular kobra ini dijualnya seharga Rp 30.000 dan untuk dagingnya dijual Rp 10.000. Para pelanggannya itu, baik laki-laki maupun perempuan. Dan rata-rata mereka itu merupakan pekerja aktif.

Untuk memburu ular kobra ini harus sampai Purworejo, Gombong, Kebumen maupun Purwokerto. Kardiman mengaku tidak mencari di lahan atau perkebunan bebas, namun hanya mendatangi rekannya di kota-kota tersebut untuk langsung dibelinya.

        “Saya sudah setahun ini mengkonsumsi darah ular kobra, ternyata di badan lebih enak. Dan sebulan sekali pasti mendatangi Pasar Pon ini sekedar untuk membeli darah kobra yang langsung diminum. Awalnya, melihat teman minum darah kobra terasa jijik, namun setelah mendengar cerita teman itu usai minum darah kobra badan terasa enak, saya baru berani mencoba minum,” kata Astuti (36) asal Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Salatiga ketika ditemui harian7.com, usai meminum darah kobra, Jumat (18/5).

        Menurut pesenam aerobic ini, bahwa sebelum mengkonsumsi darah ular kobra ini, dirinya rutin minum jamu gendong. Namun, setelah merasakan nikmatnya minum darah ular kobra, langsung menghentikan minum jamu gendong.

        Hal senada dikatakan Roni Setiawan (40) warga Jambu, Kabupaten Semarang. Bahwa dirinya sebulan dua kali rutin meminum darah ular kobra ini. Dengan minum darah ular kobra ini, staminanya semakin bergairah dan jarang ‘masuk angin’.

        “Terus terang, stamina lelaki sejak minum darah ular kobra ini lebih meningkat. Saya rutin, dua kali dalam sebulan pasti membeli darah ular kobra di Pasar Pon ini,” tutur bapak dua anak kepada harian7.com, usai meminum darah ular kobra, Jumat (18/5) siang. (Heru/M.Nur)

Iklan