Tohirin yang pulang langsung menemani tidur istri dan anaknya di kamar tersebut. Pukul 03.00 wib, Tohirin membangunkan korban namun korban hanya diam. Suami korban semakin penasaran, karena tubuh korban terasa dingin dan saat dicek pada telapak kakinya ada bercak darah yang keluar. Betapa kagetnya Tohirin, saat itu melihat ada ular kobra di balik pintu kamarnya.
“Saya kaget melihat ular kobra ada dibalik pintu kamar dan diyakini darah di telapak kaki istrinya itu adalah gigitan ular kobra ini. Lalu saya berteriak minta tolong dan warga sekitar langsung berdatangan ke rumah saya,” ujar Tohirin.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Kusworo membenarkan jika ada seorang warga yang tewas di kamar tidurnya akibat dipatuk ular kobra dengan panjang sekitar 2,5 meter. Warga yang mendatangi rumah korban langsung mencari ular kobra dan membunuhnya. Kemudian membawa korban ke rumah sakit.
“Saat warga dating membantu ternyata korban sudah meninggal dunia dan beruntung dua anak korban yang tidur bersama korban selamat dari gigitan ular kobra,” tandas Kusworo. (Tri Hartanto)
Editor : Heru S
