Iklan

Iklan

,

Iklan

 


60 Warga Keracunan Makanan, 5 Diantaranya Harus ‘Opname’ di RSUD Salatiga

Redaksi
Selasa, 01 Mei 2018, 18:46 WIB Last Updated 2018-05-01T11:46:41Z
SALATIGA, harian7.com – Diduga keracunan makanan yang dimakan usai berwisata di Yogyakarta, tidak kurang 60 warga RT 04 RW 02, Karang Duwet, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga akhirnya harus menjalani perawatan di rumah sakit dan puskessmas. Makanan itu dimakannya saat makan malam di rumah makan di daerah Kalasan, Yogyakarta, Minggu (29/4) malam kemarin.

Usai makan awalnya tidak terasa apa-apa, namun sesampainya di rumah masing-masing, gejala sakit perut, kepala pusing mulai dirasakan warga yang mengikuti wisata itu. Puncaknya, Senin (30/4) dini hari sekitar pukul 03.00 wib, para warga mulai menunjukkan gejala yang sama, perut mual, kepala pusing, mencret hingga tubuh lemas. Selanjutnya, mereka dilarikan ke puskesmas maupun rumah sakit di Salatiga.

Dari warga yang mengalami sakit itu, lima orang diantaranya akhirnya menjalani opname di RSUD Salatiga. Kelima warga itu adalah Yuli Dwi Asnani (54), Dwi Wahyu (38), Khalid Maulana (10), Sri Apriani (51) serta Yanti (40).

Yuli Dwi Asnani (54), salah seorang korban yang opname di RSUD Salatiga mengatakan, peristiwa ini berawal saat puluhan warga RT 04 RW 02 Karang Duwet berwisata di Yogyakarta. Mereka berangkat Minggu (29/4) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, menggunakan dua bus pariwisata.

Usai keliling sejumlah tempat wisata kemudian akan melanjutkan perjalanan pulang ke Salatiga. Sekitar pukul 21.00 wib, rombongan warga istirahat untuk makan malam di sebuah rumah makan di Kalasan. Mereka makan malam secara prasmanan dengan menu mie, sup, ayam goreng serta sambal dan lalapan.

“Usai makan malam, lalu melanjutkan perjalanan pulang ke Salatiga dan sampai di Karang Duwet sekitar pukul pukul 23.00 wib. Senin (30/4) dinihari sekitar pukul 03.00 wib, peserta wisata ini mengalami perut mual, kepala pusing, mencret serta keringat dingin bercucuran bahkan tubuh terasa lemas. Kemudian, keluarga membawanya ke RSUD Salatiga dan hingga kini masih menjalani perawatan,” ujar Yuli Dwi kepada wartawan di RSUD Salatiga, Selasa (1/5).

Sementara itu, Dokter Franky, salah seorang dokter jaga RSUD Salatiga menyatakan, bahwa warga yang keracunan makanan itu saat dibawa ke RSUD Salatiga kondisinya sama. Dan keluhannya juga sama yaitu mual, pusing, lemas serta diare. Untuk memastikan apakah benar keracunan makanan, harus dilakukan uji laboratorium. Bahkan, sampel makanan juga telah diambil pihak rumah sakit. (Heru/M.Nur)

Iklan