 |
| Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, usai tanam pohon trembesi didaulat foto bareng. |
UNGARAN, haria7.com – Penanaman Pohon Trembesi di jalur Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) sepanjang 261 KM telah dirampungkan oleh Djarum Foundation yang dikemas dalam program “Djarum Trees for Life (DTFL). Demikian dikatakan FX Supandji, Vice President Director Djarum Foundation, disela penanaman pohon trembesi secara simbolis di Lapangan Pangsar Jenderal Sudirman Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (9/5) siang kemarin.
“Program penanaman pohon trembesi ini salah satu tujuannya adalah untuk memperbaiki lingkungan dari kualitas udara untuk masa depan yang lebih baik. Ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian, tanggungjawab dan komitmen dari Djarun Foundation terhadap lingkungan. Utamanya guna mengurangi efek pemanasan global dan menciptakan lingkungan yang bersahabat di masa depan,” kata FX Supandji.
Bersamaan acara tersebut, diserahkann bantuan 1.900 bibit pohon kepada 19 kecamatan di Kabupaten Semarang. Ribuan bibit tersebut terdiri 950 bibit pohon Trembesi, 475 bibit pohon Alpukat serta 475 bibit pohon Durian. Selain itu, diberikan pula bantuan sebanya 190 buah cangkul dan sekop.
“Kami juga memberikan bantuan sebanyak 1.000 pohon Trembesi dan 1.000 pohon Gayam untuk ditanam di kawasan Danau Rawa Pening. Nantinya, pohon ini akan ditanam langsung oleh 35 komunitas pegiat lingkungan di kawasan Rawa Pening,” tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyatakan, bahwa pihaknya menyambut baik bantuan bibit pohon dari program gerakan penghijauan dari Djarum Foundation. Penghijauan lingkungan ini kedepannya akan berdampak positif bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Harapan kami, dengan bantuan penanaman pohon Trembesi di wilayah Kabupaten Semarang ini, kedepannya akan menjadi warisan anak cucu kita. Untuk itu, pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga, merawat serta melestarikan lingkungan hidup. Marilah, kita semua mulai peduli akan lingkungan hidup,” tandas Ngesti Nugraha.
Perlu diketahui, bahwa pohon Trembesi ini dijuluki dengan Ki Hujan atau Rain Tree, yaitu pohon yang berbentuk kanopi seperti pyung yang memiliki ukuran daun tidak lebih dari ukuran koin uang Rp 100. Pohon ini paling unggul dalam menyerap gas CO2 dan dapat menurunkan suhu hingga 4 derajat celcius.
Hadir dalam penanaman ini selain Wakil Bupati Semarang tersebut, Danrem 073/Makutarama, Dandim 0714 Salatiga, Dan Yonkav 2/TC Ambarawa, Muspika Ambarawa, 19 Camat di Kabupaten Semarang, para penerima beasiswa Djarum Foundation serta ratusan anggota komunitas pegiat lingkungan hidup di Kabupaten Semarang. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan group band RAN (Rayi, Aska dan Nino) yang merupakan Duta Penghijauan Bhakti Lingkungan Djarum Foundation. (Heru)
