Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Seorang Jambret Gantung Diri di Pohon Bambu Setelah Mengembalikan Hasil Rampasanya, Begini Ceritanya?

Redaksi
Minggu, 29 April 2018, 22:43 WIB Last Updated 2018-04-29T15:43:29Z
MAGELANG, harian7.com - Kejadian ini cukup rame diperbincangkan warga Candimulyo dan sekitarnya.  Pasalnya pada Minggu (29/04/18) siang sekira pukul 13.00 WIB, ada pelaku penjambretan yang berusaha merebut HP merk Samsung Galaxy Grand Prime milik Rofiatun Khasanah (17) seorang pelajar asal Dusun Kruwet RT 02 RW 07 Desa Sumberarum, Kecamatan Grabag, di Jalan Candimulyo Blabak tepatnya di jalan Dusun Bolong Kulon dekat jembatan Desa Tegalsari Candimulyo.

"Pada saat korban akan memasukkan HP ke dalam tas tiba tiba pelaku dari belakang merebut HP dan lari menuju arah jalan ke Blabak dengan menggunakan sepeda motor Honda CB 150 R Nopol B 3244 FYF warna hitam, sekitar 500 meter dari TKP pelaku jatuh ke parit bersama motornya, selanjutnya korban menghampiri pelaku," kata Kapolsek Candimulyo AKP Suharto kepada harian7.com.

Lebih lanjut AKP Suharto menjelaskan, korban sempat bertanya kepada pelaku yang akhirnya di ketahui berinisial HD (28) warga Dusun Semare, Desa Magersari, Kecamatan Ngablak ini.

"Kenapa kamu jambret saya sedangkan motormu bagus  dan hp itu saya beli pake uang saya sendiri,"ucap korban kepada pelaku.

Mendengar ungkapan tersebut dari korban, selanjutnya oleh pelaku Hp yang telah di jambretnya dikembalikan kepada korban, kemudian ada seorang pengemudi mobil melintas di sekitar lokasi sambil menghampiri korban dan pelaku. Karena pelaku takut akhirnya berlari meninggalkan motornya yang di dalam parit menuju ke arah sungai Anggas yang masuk wilayah Desa Tampirwetan dan kemudian warga berusaha mengejarnya di sepanjang alur sungai.

Selang beberapa waktu kemudian, yakni sekitar pukul 16.30 WIB ada laporan dari masyarakat bahwa telah diketemukan seorang laki laki tergantung di bawah pohon bambu dengan ketinggian dari sungai sekitar 3,5 meter.

"Korban menggunakan baju motif kotak-kotak kombinasi warna hitam coklat, setelah dikroscek bersama korban dan saksi membenarkan kalau laki laki tersebut memang benar adalah yang menjambret HP korban," imbuh Kapolsek.

Kini Jenazah sudah dibawa ke RSU Muntilan, untuk dilakukan Visum et Repertum. (Ady Prasetyo)

Iklan