Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Pendaki Bule Asal Australia Hilang di Gunung Merbabu, Polsek Getasan dan TIM Gabungan Terus Lakukan Penyisiran

Redaksi
Minggu, 01 April 2018, 20:58 WIB Last Updated 2018-04-01T14:00:50Z
Tim pencarian saat melaksanakan koordinasi.
Ungaran,harian7.com - Pendaki asal Australia bernama Andrey Voytech (25) hilang saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Merbabu yang berada Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hingga Minggu (1/04/2018) tim pencari gabungan dari kepolisian, SAR, TNI dan relawan masih belum menemukannya.

Informasi yang dihimpun harian7.com, Pada hari Kamis (29/03/2018) sekira pukul  19.00 Wib Andrey bersama teman wanitanya bernama Sistha Amina Verdiani (19) tiba di Kopeng dan bermalam di Hotel Sanjaya Kopeng. Selanjutnya pada Jum'at, (30/03/2018) pagi sekira pukul 03.30 Wib Andrey menuju jalur pendakian melalui Basecamp Cuntel Desa Kopeng sendirian dengan mengendarai  sepeda motor  Honda Beat warna hitam dengan No Pol AB 5424 LZ, sedangkan teman wanitanya di tinggal di hotel.
Anggota Polsek Getasan Bripka Gunadi dengan di bantu warga saat mengevakuasi motor korban.
Menurut keterangan Kassubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi saat di hubungi harian7.com, Minggu (1/4/2018) sore mengatakan, Terakhir kalinya bule asal Australia bernama Andrey menelpon menghubungi teman wanitanya bernama Sistha Jumat (30/3/2018) sore sekira pukul 16.57 WIB.

"Andrey terakir kali menelepon teman wanitanya Jumat sore dan mengabarkan jika dirinya berada di hutan yang berjarak tempuh 1 jam 49 menit dari puncak Gunung Merbabu menuju arah turun. Sejak saat itu, komunikasi terputus dan Andrey tidak diketahui keberadaannya. Selanjutnya teman wanitanya melaporkan kejadian tersebut kepada  kepolisian dan tim SAR,"jelas AKP Teguh.

Lanjut AKP Teguh, menerima laporan dari Verdiani,  jajaran anggota Polsek Getasan bersama Tim SAR dan personel Koramil Getasan serta sejumlah anggota relawan langsung melakukan pencarian. Sedangkan motor yang di kendarai korban sudah ditemukan dan kini sudah diamankan di Mapolsek Getasan.

"Mendapat laporan Jajaran anggota Polsek Getasan dan tim gabungan dari TNI, SAR dan para relawan langsung melakukan penyisiran dan pencarian. Hingga Minggu (1/4/2018) sore, korban belum ditemukan. Karena cuaca buruk dan waktu sudah menjelang malam, pencarian akan dilakukan esuk hari,"terang AKP Teguh.(M.Nur)

Iklan