Kegiatan tersebut diikuti ratusan mahasiswa yang terdiri dari jurusan Hukum Keluarga Islam (HKI), Hukum Ekonomi Syariah (HES) dan Hukum Tata Negara (HTN), yang nantinya sebagai peserta KKL.
Dalam sambutanya wakil dekan bidang akademik Dr. Irfan Helmy,M.A menyampaikan, peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu amanat bagi Institusi pendidikan khususnya pendidikan tinggi, yaitu pendidikan yang mengacu pada kebutuhan lapangan kerja untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas lulusannya, semua perguruan tinggi perlu melengkapi kurikulumnya dengan berbagai keterampilan keahlian praktis guna menunjang dan melengkapi kemampuan teoritis yang sudah dimiliki.
"Supaya pendidikan tinggi berkualitas maka penting mahasiswa di beri bekal pengetahuan praktis untuk menyeimbangkan keilmuan teoritisnya, karna itu amanat bagi lembaga pendidikan,"ungkapnya.
Lebih lanjut helmy menyampaikan, lembaga-lembaga yang akan di kunjungi oleh peseta KKL di antaranya, Mahkamah Agung (MA), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Kementrian Perdagangan RI, kementrian Tenaga Kerja RI, Majelis Ulama Indonesia Pusat dan Ombudsman RI, dengan harapan mahasiswa nanti bisa menggali secara langsung keilmuan pada tiap-tiap lembaga tersebut.
"Dengan kegiatan ini nantinya semua mahasiswa bisa secara aktif diskusi dengan lembaga lembaga yg akan dikunjungi," imbuh Helmy
Terpisah, Nuzliawati sebagai salah satu peserta dari jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) menyambut dengan penuh antusias, menurutnya acara ini sangat penting bagi mahasiswa hukum untuk turun langsung ke institusi pusat penegak hukum di Indonesia dengan harapan pada acara tersebut mahasiswa bisa langsung diskusi kepada profesional profesional hukum sehingga tambah memantabkan keilmuan mahasiswa.
"Saya sangat antusias sekali dengan program KKL ini, karena dengan program ini kita bisa langsung interaksi dengan pakar pakar di intitusi yang kita kunjungi," terang Lia.(Nurrun Jamaludin)
