Sebelumnya, Andre Vohtech yang hilang saat mendaki di Gunung Merbabu, ditemukan tewas oleh tim pencari, sabtu (07/04/2018) silam.
"Akan dikremasi di Semarang setelah persetujuan keluarga dan Kedutaan Besar. Korban diduga jatuh dari tebing dengan ketinggian 13 meter," ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triadmadja, Senin (16/04/2015).
Agus Triadmadja selaku Kabid Humas Polda Jateng, mengatakan, korban yang hilang beberapa waktu lalu sudah menjalani Autopsi dan tinggal dibawa dikeluarga tepatnya tinggal di Kedungmundu, Semarang.
Dari hasil autopsi, lanjut Agus, yang dilakukan tim kedokteran dan Kesehatan medis Polda Jateng, ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Jenazah andre selama ini disimpan di Rumah sakit Dr. Kariadi Semarang.
Sementara itu Petugas Basarnas Jateng, Rindang Krisnavianto, mengatakan, atas permintaan keluarga, maka jenazah dikremasi di Semarang.
"Dari pihak keluarga mengatakan ini permintaan terakhir almarhum," ujar Rindang di Krematorium Kedungmundu, Senin (16/4/2018).
Dari pantauan dilapangan, dilokasi Krematorium Kedungmundu memang tidak terlihat ada pihak keluarga Andrey.
Namun kekasih Andrey, Sistha Amina Verdiani tampak hadir dan menekan tombol pembakaran. Sistha kemudian menangis dan memilih duduk sembari menunggu abu jenazah. (ndi)
Editor : M.Nur
