Dalam kecelakaan tersebut satu korban jiwa meninggal dan dua orang hanya mengalami luka ringan. Korban selamat adalah Sri Rejeki (43) warta RT 05 RW 03 Yosodipuran, Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo yang mengalami luka pada kaki kanan - sedangkan korban meninggal yakni Purwanti (42) warga Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, luka-luka pada kepala dan kaki kirinya. Kedua perempuan ini merupakan pengendara dan pembonceng Honda Vario.
Kemudian, pengemudi truk box, Wagiyo Budianto (47) warga Kuncen RT 01 RW 04, Wirogunan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo hanya luka ringan. Meski kondisi truk boleh dikatakan rusak parah.
Kanit Lantas Polsek Tengaran, Ipda Wardoyo menyatakan, diduga kecelakaan itu akibat dari Honda Vario yang dikemudikan Sri Rejeki melaju dari arah Salatiga menuju Boyolali dan sampai di lokasi kejadian melaju terlalu ke kanan hingga memakan marka jalan. Searah dengan Honda Vario ini, melaju kencang truk box yang dikemudikan Wagiyo.
Karena jarak kedua kendaraan ini berdekatan, akhirnya tabrakan tidak dapat dihindari. Kedua kendaraan akhirnya terjun bebas ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter. Warga yang mengetahui adanya kecelakaan ini, akhirnya memenuhi atas jembatan untuk melihat kondisi kendaraan dan korban. Bahkan, jalur tersebut sempat macet beberapa saat.
Untuk mengangkat korban keatas, petugas Satlantas dengan dibantu warga sekitar. Akhirnya ketiga korban dilarikan ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan medis. Banyaknya warga yang melihat kecelakaan tersebut, jalur Boyolali – Salatiga itu sempat mengalami kemacetan. Namun, setelah petugas Satlantas Polsek Tengaran melakukan pengaturan, arus lalin kembali normal.
Dalam kecelakaan ini mobil dam motor terjun ke jurang dan ada korban tewas.“Peristiwa kecelakaan ini pengendara motor satu mengalami luka dan satu meninggal, sedangkan sopir truk selamat. ,” tutur Muh Zhaedun (47) dan Ahmad Subari (55), keduanya warga Kalitanggi. (Heru)
