Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB) Luncurkan ‘Enceng Gondok Institute’

Redaksi
Kamis, 29 Maret 2018, 03:24 WIB Last Updated 2018-03-28T20:24:39Z
TGB DR HM Zainul Majdi MA, saat melakukan penanaman pohon dikomplek masjid Ponpes Wali.
UNGARAN, harian7.com – Para petani muda Jawa Tengah ini, kedepan dapat memimpin Indonesia untuk menuju negara yang kuat dalam bidang ketahanan pangan khususnya. Bahkan, lebih berhasil mengelola pertanian secara umum maupun beramal dan mengembangkan pondok pesantren (ponpes). Demikian ditegaskan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Dr HM Zainul Majdi MA, dalam peluncuran ‘Enceng Gondok Institute’ yang digagas Forum Tani Muda Jateng di Ponpes Wali, Candirejo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (28/3).
          “Perlu diketahui bahwa perang bangsa-bangsa pada masa depan itu akan memperebutkan pangan, energi dan air. Bahkan, bangsa-bangsa bisa perang disebabkan oleh satu atau bahkan ketiga hal itu. Khususnya di Indonesia, yang potensial akan ketiga hal itu, akhirnya diperebutkan oleh negara lain,” katanya.
Menurutnya, para petani muda di Jateng ini selain mampu mengelola pertanian, juga dapat beramal maupun mengembangkan pondok pesantren (ponpes). Indonesia hingga sekarang ini merupakan negara yang kuat dalam mensuplay pangan. Dari sini, sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk menggarap potensi pertanian. Secara makro harus mempunyai komitmen untuk memajukan pertanian.
           Sementara itu, Pengasuh dan Pengelola Ponpes Wali, KH Anis Maftuhin menyatakan, Forum Tani Muda Jateng ini merupakan gabungan para anshor pesantren yang datang dari 18 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan kreativitasnya yang khusus peduli dengan bidang pertanian akhirnya terbentuk dan berdiri “Enceng Gondok Institute”.
          “Salah satu latar belakang terbentuknya Enceng Gondok Institute yang dipelopori Forum Tani MUda Jateng ini adalah tidak adanya penyelesaian masalah enceng gondok di Rawa Pening. Harapan kami, dari para petani muda ini, kedepan akan menjadi petani yang benar-benar tangguh,” ujar KH Anis Maftuhin.
Diitambahkan, dengan dihadirkannya TGB ini, maka dapat memberikan dorongan motivasi kepada petani muda ini. Motivasi ini seperti apa yang telah dilakukan TGB dalam memajukan bidang pertanian di Provinsi NTB khususnya.
          Sebelum peluncuran Enceng Gondok Institute, TGB didaulat oleh Forum Tani Muda Jateng melakukan penanaman pohon di komplek masjid Ponpes Wali. Selanjutnya, pada Rabu (28/3) malam, TBG menjadi pembicara dalam Silaturahmi Keumatan yang dikemas dalam pengajian akbar, dengan menghadirkan tidak kurang 1.000 orang jamaah dari berbagai kabupaten/kota di Jateng ini. (Heru)

Iklan