Kejadian bermula saat Andi Herman, (36) yang tinggal di jalan Imam Bonjol, Gang Singomangkoro, Kecamatan Sidorejo, bermaksud mengeluarkan burung peliharaannya jenis Anis Kembang ke teras rumah sekitar pukul 04.15 WIB pagi. Setelah sangkar di gantung di teras, Andi kemudian masuk dan mematikan lampu teras dengan maksud agar burung menjadi tenang.
“Tidak lama kemudian, saya mendengar suara berisik dari luar. Dan saat itu saya langsung menengok lewat jendela, ternyata sangkar burung sudah tidak ada di gantungan,” jelas Andi yang kesehariannya bekerja sebagai Satpol PP. Ia pun lantas bergegas keluar rumah untuk melihat dan mencari burung yang harganya ratusan ribu tersebut.
Ternyata tidak jauh dari rumahnya, ia melihat ada seorang lelaki membawa sangkar burung miliknya dan berjalan menjauh dari rumahnya. Ia pun mengejar sambil memanggil pria tersebut. Namun, sosok tadi yang mengetahui dirinya dikejar, pelaku langsung meninggalkan sangkarnya ditengah jalan dan ia pun melarikan diri.
Andi pun terus mengejar pelaku dan melihat pelaku masuk ke sebuah minibus berplat AA-E kemudian kabur dengan kencang. “Saat itu saya meneriaki dengan maling, namun pelaku berhasil kabur dan melarikan diri dengan cepat,” jelas Andi kepada wartawan.
Mengingat banyaknya kasus pencurian burung, ia pun melaporkan kasus ini ke Polsek Sidorejo dan berharap kasus pencurian burung tidak lagi terjadi.(Din)
