Sopir yang ditemukan dipinggir jalan, kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan. |
Sopir truk ini ditemukan warga dalam kondisi kaki dan tangan terikat, serta mulut dilakban warna hitam,"saat di temukan, kondisinya terikat dan mulut di lakban,"kata Mulyanto Kepala Dusun Bagongan, Desa Tolokan.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi saat di konfirmasi harian7.com Sabtu (17/02/2018) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Kejadian bermula, saat korban berangkat dari Metro, Kabupaten Lampung Tengah menggunakan Truk expedisi dengan nopol BE 9188 FC menuju Surabaya dengan muatan sagu. Selanjutnya sesampai di Gresik, korban antri untuk muat barang jenis pupuk Petro Kimia.
"Saat korban sedang tiduran di kabin truk tiba-tiba didatangi 2 orang laki-laki langsung menodong korban dengan senjata api kearah kening kemudian pelaku mengikat korban dengan lakban warna hitam. Kondisi korban tidak ingat apa-apa,"kata AKP Teguh.
Lanjut AKP Teguh, saat ini korban menjalani perawatan dan untul kasus ini sudah di tangani Polres Semarang,"Saat ini korban kondisinya masih belum stabil. Korban masih bingung terkait dengan peristiwa yang menimpanya,"pungkasnya.(M.Nur)