Iklan

Iklan

,

Iklan

 


NPC Kota Semarang Bakal Menjadi Wadah Peningkatan Prestasi Olahraga Penyandang Cacat

Redaksi
Sabtu, 24 Februari 2018, 18:53 WIB Last Updated 2018-02-24T11:53:18Z
Ilustrasi.
Semarang,harian7.com -  National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia Kota Semarang, menggelar Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) I pada Sabtu, (24/02/18), di Gedung Juang 45 Semarang.

Kegiatan Musorkot NPC Kota Semarang yang pertama kali ini, sebagai upaya untuk memilih Ketua NPC Kota Semarang periode 2018-2023, sekaligus membentuk wahana menggalang dan menjalin persatuan dan kesatuan  antar insan olahraga cacat Indonesia Cabang Kota Semarang dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga cacat Indonesia dan pembinanan kesejahteraan keadilan serta kehormatan olahraga cacat.

Acara Musorkot I NPC Kota Semarang, dihadiri langsung oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi,  yang sekaligus akan ditunjuk sebagai Ketua Pembina NPC Kota Semarang.

Hendi panggilan akrab Hendrar Prihadi itu juga menjadi keynote speaker Musorkot I NPC Kota Semarang. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para tamu undangan, pimpinan DPRD Kota Semarang, para atlet NPC Se Kota Semarang dan Tim Peninjau dari NPC Jawa Tengah.

Seperti diketahui, National Paralympic Commitee Indonesia adalah salah satu wadah olahraga bagi para penyandang dissabilitas (diffable/cacat) yang ada di Indonesia.

Ketua NPC Kota Semarang Crystiawan Siagian mengatakan NPC  Indonesia saat ini yang telah lama terbentuk, baik ditingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota dengan beberapa cabang-cabang olahraga yang ada dibawah Pembinaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, sehingga NPC Indonesia merupakan induk dari cabang-cabang olahraga prestasi penyandang cacat di Indonesia.

Cabang-cabang olahraga, lnjutnya,  yang dibina NPC Indonesia meliputi atletik, powerlifting, renang, panahan, tenis meja, tenis kursi roda, catur, badminton, goalball, bowling, bola voli induk.

Sementara untuk keanggotaan NPC Indonesia ditingkat Internasional, NPC Indonesia menjadi anggota dari  Internasional Paralympic Commitee (IPC), Asia Paralympic Commitee (APC), Asean ParalympicSport Federation (APSF).

Saat ini, menurutnya,  NPC sesuai amanah undang-undang dasar berkewajiban menigkatkan prestasi atlet tersebut dan tentu tidak lepas dari eksistensi organisasi olahraga yang menaunginya, bahkan harus mampu berfungsi sebagai wadah mengakomodasi segala keperluan dan kebutuhan atlit-atli didalamnya dalam upaya meningkatkan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

“Musorkot I NPC Koya Semarang diharapkan menjadi wadah dalam rangka ajang konsolidasi dan koordinasi dalam peningkatan prestasi olahraga penyandang cacat Indonesia, khususnya di wilayah Kota Semarang,” ujarnya.(Ndi)

Iklan