 |
| Dokter Agus Sunaryo, Direktur RSUD Salatiga. |
“Dalam surat tersebut tertulis, mulai hari Kamis tanggal 15 Februari 2018 ini, saya mengundurkan diri dari jabatan Direktur RSUD Kota Salatiga. Pertimbangannya, saya ingin mengembangkan potensi diri sebagai Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Kota Salatiga,” kata Dokter Agus Sunaryo dalam suratnya tersebut.
Walikota Salatiga, Yuliyanto mengatakan, bahwa surat pengunduran diri dari Dokter Agus itu tidak berpengaruh sepanjang belum ada proses yang dilakukan oleh BKDiklatda hingga tingkat pelantikan. Bahkan, tidak perlu mengundurkan diri, jabatan Direktur RSUD Salatiga itu sudah saatnya diganti.
“Tanpa pengunduran diri pun, jabatan Direktur RSUD Salatiga itu sudah saatnya diganti. Ibaratnya, mau membuat 100 surat pengunduran diripun kalau belum dilakukan pelantikan pejabat baru, pejabat lama masih sah sebagai Direktur RSUD Salatiga,” jelas Yuliyanto melalui pesan WA kepada harian7.com.
Sementara, Dewan Pengawas (DP) RSUD Kota Salatiga, Drs H Sri Mulyono SH MH menyatakan, bahwa pihaknya merasa prihatin dan mengapa mesti terjadi pengunduran diri. Padahal, tidak lama lagi, RSUD Salatiga mempunyai “gawe besar” terkait dengan verifikasi akreditasi.
“Yang jelas, saya merasa prihatin atas pengunduran diri Direktur RSUD Salatiga ini.
Tidak lama lagi, RSUD Salatiga akan punya gawe besar yaitu verifikasi akreditasi. Sekali lagi, kami menyayangkan pengunduran diri itu,” tandas Sri Mulyono, yang juga berprofesi sebagai pengacara kepada harian7.com, belum lama ini. (Heru/M.Nur)
