Iklan

Iklan

,

Iklan

Wali Murid Pertanyakan Potongan dana KIP Rp 100, Ini Tanggapan Kepala Sekolah SDN II Payaman

Redaksi
Selasa, 02 Januari 2018, 14:33 WIB Last Updated 2018-01-02T07:33:13Z
Buku rekening salah satu siswa.
Magelang,harian7.com - Adanya kucuran dana KIP diperuntukan untuk siswa ataupun siswi adalah salah satu bantuan bentuk dari pemerintah yang khusus untuk dunia pendidikan, yang ada di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Magelang.

Namun terkadang bantuan tersebut tak kala sering di salah gunakan, seperti yang terjadi di di SD Negeri II Payaman , Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, yang beredar kabar di duga pihak sekolah melakukan pemotongan sebesar Rp 100 ribu.

Menurut keterangan sejumlah wali murid yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, Anaknya salah satu siswa di SD tersebut menerima bantuan Progam Indonesia Pintar sebesar Rp 450 setiap satu tahunya. Namun saat pencairan dana dikenakan potongan oleh pihak BRI Unit Secang  Rp 10 ribu serta setelah dana cair di  potongan lagi dari pihak sekolah Rp 100 ribu.

"Saya tidak tahu mas, keperuntukan potongan Rp 10 ribu yang di BRI, namun kalau potongan Rp 100 ribu guna untuk pemerataan bagi siswa yang tidak mendapat bantuan progan tersebut,"ungkapnya kepada harian7.com, belum lama ini.

Sementara Kepala Sekolah SD Negeri Payaman II saat di konfirmasi harian7.com mengakui jika memang di lakukan pemotongan. Namun pemotongan tersebut bukan tanpa alasan, akan tetapi pemotongan di lakukan bertujuan untuk pemerataan kepada siswa lainya yang tidak menerima/mendapat bantuan.

"Saya melakukan pemotong hanya meneruskan progam dari kepala sekolah sebelumnya. Pemotongan tersebut di lakukan untuk pemerataan bagi siswa yang tidak menerima,"ungkapnya.

Sementara hingga berita ini diturunkan pihak BRI Unit Secang belum di konfirmasi terkait alasan pemotongan tersebut.(Ady/Wahono)

Iklan