Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Telah Beredar, Video Mesum Pelajar SMP dan SMK Negeri di Kabupaten Semarang

Redaksi
Kamis, 18 Januari 2018, 00:03 WIB Last Updated 2018-01-17T20:40:47Z
UNGARAN, harian7.com – Adegan mesum yang dilakukan dua manusia berbeda kelamin yang sengaja direkam video dengan durasi kurang lebih tiga menit, diduga telah beredar di masyarakat Kabupaten Semarang. Adegan mesum yang harusnya layak dilakukan manusia dewasa, ternyata dalam video mesum itu dilakukan dua pelajar SMP negeri dan SMK Negeri di Kabupaten Semarang. Bahkan, salah satu organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Semarang juga telah mendapatkan video mesum itu.

          Sepasang pelajar yang nekat melakukan hubungan intim itu, dengan inisial LR (15) siswa salah satu SMP Negeri di Kabupaten Semarang dan UN (16) siswi SMK Negeri di Kabupaten Semarang. Lokasi SMP dan SMK itu berada dalam satu kecamatan di Kabupaten Semarang dan keduanya pun tinggal di dusun yang berbeda namun masih dalam satu desa. Diduga, video mesum itu sengaja dibuat dan dilakukan di kamar LR.

“Adegan mesum itu belum layak dilakukan kedua pelajar SMK dan SMK tersebut. Saya menilai, keduanya ngawur dan tidak memikirkan masa depannya. Apalagi, video mesum itu sepertinya disengaja dibuat dan kedua pelajar tersebut dengan bebasnya melakukan hubungan layaknya suami istri,” kata Bdw (50) salah seorang warga yang sudah melihat video mesum itu kepada harian7.com, Rabu (17/1).

Sejumlah pelajar yang mengaku juga sudah melihat video mesum itu mengaku jijik dan dengan tegas bahwa adegan tersebut tidak pantas dilakukan pelajar SMP dan SMK. Bahkan, dirinya kaget melihat tingkah keduanya saat berhubungan intim tersebut. Dugaannya, keduanya itu sudah berkali-kali melakukan hubungan intim. Pasalnya, kedua sudah dengan tenang dan lincah dalam melakukannya, hanya saja dalam merekamnya belum professional.

“Terus terang, kami melihat adegan dalam video tersebut sangat jijik. TIdak pantas adegan tersebut dilakukan pelajar SMP dan SMK tersebut. Harusnya, pihak kepolisian segera turun tangan dan menindaklanjutinya,” ujar WDs dan KNs, keduanya pelajar SMK negeri di Kabupaten Semarang yang minta namanya diinisial ketika ditemui harian7.com.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Yusi Andi Sukmana melalui Kasubag Humas AKP Teguh membenarkan kasus tersebut dalam penyelidikan Polres Semarang. ( Heru/M.Nur )

Iklan