 |
| Petugas saat evakuasi jenazah korban. |
MAGELANG, harian7.com - Satu korban tenggelam disungai Progo, wilayah Jetis, Kalinegoro, Mertoyudan Magelang, akhirnya diketemukan di Pinggiran Sungai Progo wilayah Dusun Jaten, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Korban diketemukan oleh Antoro (50) seorang petani dan Rohman (33) warga Temben, Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulon Progo, Jumat (8/12) pagi sekira pukul 07.00 WIB. Saat keduanya akan melaksanakan aktifitasnya menambang pasir di sungai tersebut.
" Ketika saya melintas tempat tersebut melihat barang mencurigakan seperti balok kayu, namun setelah saya dekati ternyata merupakan sesosok mayat anak laki laki dalam posisi tertelungkup dan telah meninggal dunia," ujar Antoro kepada harian7.com.
Terpisah, Kapolsek Mertoyudan, AKP. Panca Widarsa, SH., membenarkan terkait penemuan mayat tersebut, selanjutnya tim dengan dipimpin oleh Wakapolsek Iptu Soedjarwo, bersama Inafis Polres Magelang mendatangi Kamar jenazah guna melakukan indentifikasi.
" Karena jenazah sudah sulit dikenali dan kondisi Korban sudah melepuh/membengkak dan sebagian kulit mengelupas sehingga ciri kusus hilang," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan salah satu Orang tua Korban mengenali kalau itu anaknya yang bernama M. Farhan Pratama, (11) pelajar, Dusun Kelipan. Rt 1 Rw 10 Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Magelang yang merupakan salah satu dari tiga korban tenggelam di sungai Progo Rabu (6/12) kemarin.
" Saya kenali dari celana dalam dan celana Kolor warna merah bertuliskan Monster Power Energy bahwa itu milik Farhan Pratama," terang Anang Ansori selaku orang tua.
Selanjutnya jenazah langsung mandikan dan diantar pulang kerumah duka untuk dimakamkan.
"Hingga hari ketiga ini Petugas gabungan baru menemukan dua dari tiga korban, sehingga seperti yang di sampaikan oleh Kapolres Magelang AKBP. Hari Purnomo, SH, S.I.K., pencarian tetap dilanjutkan sampai seluruh korban diketemukan dan batas waktu tidak ditentukan," jelas Kapolsek Mertoyudan. (Ady)
Berita Sebelumnya :
