 |
| Ribuan jemaat berbagai gereja mengikuti ibadah Natal bersama di Lapangan Pancasila. |
SALATIGA, harian7.com – Ribuan umat Kristiani dari Kota Salatiga dan sekitarnya, mengikuti ibadah Natal 2017 di Lapangan Pancasila, Senin (25/12) pagi yang dimulai pukul 05.00 wib. Kegiatan ini digelar secara rutin setiap tahun dan tepat pada tanggal 25 Desember, dengan penyelenggara Badan Kerjasama Gereja-Gereja di Salatiga (BKGS).
Nampak hadir dalam acara tersebut Forkompinda Salatiga, para pejabat terkait di lingkungan Pemkot Salatiga, para pendeta dari seluruh gereja di Salatiga serta jemaat dari berbagai gereja di Kota Salatiga dan sekitarnya. Tema dalam Natal 2017 adalah “Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu (Kolose 3 : 15)”.
Ketua Panitia, Ny Atin Sudarmo mengatakan, bahwa ibadah Natal tahun 2017 ini sangat luar biasa. Pasalnya, jika hari-hari sebelumnya Kota Salatiga diguyur hujan, namun pada saat ibadah Natal ini suasana Salatiga terang benderang dan cerah. Hal ini, tidak lepas dari doa seluruh umat kristiyani di Salatiga.
“Kita harus bersyukur karena saat kita merayakan Natal kali ini, terang benderang dan suasana di Salatiga sangat cerah. Semua ini berkat doa kita semua dan campur tangan Tuhan Yesus Kristus,” katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara pembuka dengan dilakukan pelepasan balon berhadiah dan kali ini dilepas langsung oleh Ketua DPRD Kota Salatiga M Teddy Sulistio.
“Melalui perayaan Natal ini, karunia dan damai diberikan oleh Tuhan Yesus kepada kita semua. Marilah, kita semua bergandeng tangan demi Kota Salatiga yang tetap kondusif dan ini sebagai bukti bahwa Kota Salatiga memang layak sebagai Kota Tertoleran di Indonesia ini,” ujar Teddy Sulistio, yang juga politisi PDI Perjuangan.
Beberapa jemaat gereja yang mengikuti ibadah Natal ini kepada harian7.com mengaku sangat sebang dan bersyukur, jika acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan penuh dengan kedamaian. Bahkan, Kota Tertoleran di Indonesia ternyata benar-benar terbukti di Kota Salatiga ini, pasalnya dalam pengamanan selain personil dari Polres Salatiga, TNI, Satpol PP juga terlibat saudara-saudara dari agama lain. Ini menunjukkan jika Kota Salatiga memang kerukunan beragamanya benar-benar terjaga, terjalin dan bersatu.
“Kami setiap ‘mudik’ ke Salatiga dalam rangka libur Natal, pasti mengikuti ibadah Natal bersama di Lapangan Pancasila ini. Dan Natal 2017 ini, adalah yang ke tujuh kalinya mengikuti ibadah Natal bersama ribuan jemaat dari berbagai gereja di Salatiga dan sekitarnya. Terus terang, ibadah Natal ini benar-benar aman, tenang dan nyaman. Dan ini membuktikan jika Kota Salatiga memang layak menyandang Kota Tertoleran di Indonesia,” pungkas Darmawan Susetyo (48) warga asli Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Salatiga yang kini tinggal di Tangerang Selatan (Tangsel). (Heru)
