Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Bupati Magelang: Wayang Kulit, Kekayaan Seni Nusantara yang Bernilai Adiluhung

Redaksi
Sabtu, 02 Desember 2017, 01:16 WIB Last Updated 2017-12-01T18:16:22Z
Bupati Magelang, Zaenal Arifin, S.I.P (memakai blangkon) di dampingi Camat Pakis, HM. Taufik, SH MH serta dari Dinas Kebudayaan.
MAGELANG, harian7.com - Dalam menjaga (nguri-uri/red Jawa) nilai budaya, pemerintah Kabupaten Magelang dan Dinas kebudayaan melakukan Road Show / safari keliling dengan menggelar pentas  wayang kulit di 21 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang.

Malam ini, Jumat (01/12) tiba pada hari ke 6 Dengan mengusung tema (Wujudkan kelestarian Budaya), bersama Pemuda Mandiri Membangun Desa /  PMMD 2017, Dusun / Desa Gejagan, Kecamatan Pakis,  yang digelar semalam suntuk.
Dalam pagelaran wayang kulit malam ini, mengambil lakon 'Jumenegan Narayana' oleh dalang Gunawan, asal Sawangan, memperlihatkan kemahirannya di hadapan Bupati, Kepala Disbudpar, dan penonton, serta Camat Pakis HM. Taufik, SH. MH. dan Kapolsek Pakis Ajun komisaris Polisi (AKP) Sukirman, SH., serta para Kepala Desa se Kecamatan Pakis.

Kepada harian7.com Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP mengatakan,  Wayang kulit merupakan sejarah yang mengandung nilai luhur yang harus dilestarikan. Selain itu wayang kulit  juga memiliki makna yang luar biasa tentang ajaran jati diri luhur yang saat ini mulai terkikis.

"Kehadiran wayang di era global seperti sekarang ini bisa sebagai alat untuk menangkal ajaran atau aliran dari luar yang kurang relevan dengan nilai nilai luhur bangsa kita, selain untuk menguri-uri budaya jawa tentunya ini juga sebagai bentuk kepedulian kita terhadap warisan budaya adiluhung dari nenek moyang kita yang telah diakui Badan Kebudayaan Dunia UNESCO pada Tahun 2003,"terangnya.

Di tambahkan, wayang adalah salah satu seni-budaya daerah yang sarat dengan pesan moral dan pitutur luhur serta sebuah gambaran sosok perwujudtan tingkah laku dalam kehidupan masyarakat.

"Melalui wayang kulit yang dipentaskan secara bergilir ini akan menumbuhkan rasa cinta kepada masyarakat terhadap salah satu budaya yang ada di Kabupaten Magelang,"punkas Zaenal. (Ady)

Iklan